tvOnenews.com - Timnas Indonesia baru saja menghadapi laga krusial melawan Irak dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bermain di depan puluhan ribu suporternya sendiri di Stadion GBK, Timnas Indonesia sejatinya sempat membuat panik tim Irak setelah mereka tampil cukup oke pada babak pertama.
Bahkan anak asuh Shin Tae-yong itu berhasil mendominasi penguasaan bola hingga 61%.
Namun sayang, kesalahan sendiri masih menjadi penyakit yang belum bisa disembuhkan. Alhasil, Timnas Indonesia harus kembali menelan kekalahan.
Meski kalah, Jesus Casas mengaku jika Timnas Indonesia sudah mengalami peningkatan secara kualitas dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Bahkan dia mengakui kalau Indonesia secepatnya bakal menjadi ancaman nyata bagi negara-negara elit di Asia.
Pada babak pertama Indonesia berhasil menampilkan duet apik Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick di lini depan berhasil menciptakan beberapa peluang apik di depan gawang.
Namun sayang karena kurangnya ketenangan dari para pemain membuat mereka selalu gagal mencetak gol.
Sementara itu pada babak kedua penyakit pemain Indonesia kembali kambuh, mereka yang mendapatkan tekanan dari pemain Irak mulai panik dan kehilangan konsentrasi di lapangan.
Jastin Hubner melakukan kesalahan yang berujung penalti untuk Irak. Sedangkan dalam kurun waktu yang cukup dekat Jordi Amat melakukan kesalahan fatal yang membuatnya harus diusir dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah.
Tak sampai di situ saja, bermain dengan 10 pemain membuat Irak semakin leluasa untuk melakukan serangan demi serangan ke area pertahanan Timnas Indonesia.
Irak kembali mendapatkan hadiah penalti setelah Ali Jasim dilanggar oleh Ernando Ari. Beruntung tendangan penalti kedua Aymen Hussein gagal menjadi gol.
Akan tetapi jelang berakhirnya laga, Ernando kembali membuat kesalahan fatal yang membuat mereka tunduk oleh para pemain Irak dan skor 2-0 menutup pertandingan tersebut.
Meski Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan namun sejatinya mereka telah menunjukkan sejumlah perkembangan yang cukup mengejutkan.
Pelatih asal Spanyol itu sempat dibuat pusing dengan pressing tinggi yang dilakukan oleh para pemain Indonesia.
Bahkan pelatih Irak menyebut jika Indonesia hanya kurang beruntung saja. Pasalnya anak asuhnya berhasil mencetak gol karena memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh para pemain Indonesia sendiri.
"Saya rasa Indonesia akan lolos bersama kami, mereka harus melawan Filipina dan harus meraih kemenangan titik Anggap saja kami juga menang di laga selanjutnya karena kami juga ingin menang di laga selanjutnya lawan Vietnam. Kami ingin memenangi semua laga, tapi saya yakin Indonesia akan menang lawan Filipina, dan melaju ke putaran ketiga bersama kami," ungkap pelatih timnas Irak Jesus qasas pada konferensi pers setelah pertandingan yang dikutip dari Antara.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengomentari permainan dan struktur dari Timnas Indonesia.
"Hari ini kami sangat sulit menekan Indonesia pada babak pertama, struktur mereka juga membaik secara permainan dan itu membuat kami sulit. Saya rasa itu perkembangan yang sukses mereka tunjukkan," jelasnya.
Sementara itu kekalahan 2-0 atas Irak sejatinya tak menutup peluang Indonesia untuk lolos ke round ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah mendengar pujian dari pelatih Irak yang menyebut Indonesia telah mengalami banyak peningkatan dari laga-laga sebelumnya seharusnya kita sangat yakin bisa meraih kemenangan saat melawan Filipina pada nanti Selasa (11/6/2024) nanti.
Apalagi pada match melawan Filipina, Indonesia akan bermain dengan full squad setelah ditambah dengan Calvin Verdonk, Jay Idzes, serta Maarten Paes yang kemungkinan besar akan segera bergabung dengan Indonesia.
Paes jelas akan diupayakan oleh PSSI untuk segera bergabung dengan Indonesia jika melihat penampilan Ernando Ari pada laga terakhir.
Sementara itu kekalahan 2-0 atas Irak harus segera dilupakan karena Timnas Indonesia akan menghadapi laga yang tak kalah krusial saat melawan Filipina sekaligus laga penentu apakah Indonesia akan lolos ke babak selanjutnya.
(ant/tsy)
Load more