LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Eks Exco PSSI Ungkap Kasus Maarten Paes Pernah Terjadi Pada Jordi Amat, Pertanyakan Kenapa PSSI Tak Lakukan Ini Pada FIFA
Sumber :
  • Kolase tvOnenews/JDT/FC Dallas

Eks Exco PSSI Ungkap Kasus Maarten Paes Pernah Terjadi Pada Jordi Amat, Pertanyakan Kenapa PSSI Tak Lakukan Ini Pada FIFA

Adalah Jordi Amat, pemain Timnas Indonesia yang juga sempat dipertanyakan kepindahan federasinya dari Federasi Sepak Bola Spanyol ke PSSI. 

Minggu, 9 Juni 2024 - 16:42 WIB

tvOnenews.com - Eks Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasanul Abdulgani mengungkapkan kasus Maarten Paes ternyata pernah terjadi di Timnas Indonesia

Adalah Jordi Amat, pemain Timnas Indonesia yang juga sempat dipertanyakan kepindahan federasinya dari Federasi Sepak Bola Spanyol ke PSSI. 

Saat ini PSSI tengah mengajukan banding pada CAS (Court Arbitration for Sport/Pengadilan Arbitase Olahraga) atas kepindahan federasi Maarten Paes.

 

Baca Juga :

Pemain FC Dallas ini sempat bermain untuk Timnas Belanda U-22 pada November 2020 lalu. Akibatnya, dia tidak bisa pindah federasi karena aturan FIFA yang hanya mengizinkan pemain di bawah U-21 untuk pindah federasi. 

"Saya tidak tahu persis bagaimana kasus Maarten paes, tapi kalau dilihat statement federasi, dia main november setelah aturan tersebut berlaku," kata Hasani Abdulgani di kanal YouTube Hasani's Corner, dikutip Minggu (9/6/2024).

"Tapi sebenarnya dia harusnya main Maret, karena (pandemi) Covid-19 itu ditunda ke November, itu yang saya baca dan jadi argumentasi," kata Hasani. 

Saat itu, Maarten Paes membela Belanda U-21 untuk tampil di ajang Kualifikasi Euro U-21 2020. Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat ajang tersebut mengalami penundaan. 

Hal ini pun berimbas pada gelaran Euro U-21 yang akhirnya digelar pada 2021 silam. 

Ternyata, kejadian tersebut pun pernah terjadi pada pemain Timnas Indonesia lainnya, Jordi Amat. 

"Di era saya ada kasus yang sama, Jordi Amat. Dia sudah pernah bermain di Spanyol U-22, aturan itu kan berlaku untuk pemain U-21," kata Hasani Abdulgani. 

Saat itu, tim legal PSSI bukan mengajukan tuntutan pada CAS, melainkan lebih dahulu menghubungi legal FIFA untuk mendalami regulasi tersebut. 

"Setelah kita bertanya pada FIFA, ternyata Jordi bermain sebelum November itu dan ada salah baca. Itu kan peraturan baru kalau U-21 tidak bisa pindah federasi," kata Hasani.  

Perdebatan saat pemindahan federasi memang akan muncul mengingat banyak kans pemain untuk pindah federasi. 

Dari mulai belum debut di Timnas U-21 dan senior hingga tak bisa pindah federasi jika sang pemain memiliki dua paspor. 

"Maarten Paes hanya pegang satu paspor, Belanda, artinya itu masih kemungkinan," kata Hasani. 

Sayangnya, Hasani tidak mengerti kenapa kasus Maarten Paes harus ada di CAS. 

"Kenapa tidak langsung ngomong ke legal FIFA, kenapa model kami ketika Jordi Amat dan ngomong langsung pada legal FIFA," kata Hasani Abdulgani.

Kedatangan Maarten Paes memang dibutuhkan mengingat saat ini stok penjaga gawang tidak banyak. Menurut Hasani, apa yang ditargetkan PSSI untuk mendapatkan pemain senior 2x11 pemain adalah hal yang tepat. 

"Buat kita kedalaman skuad bagus ya tim kita makin bagus, ada yang kena kartu merah jadi tidak main, ada yang cedera, dan itu jadi pilihan, seperti kata Ketua Umum PSSI kita harus punya 2x11 pemain yang levelnya sama," kata Hasani. (hfp)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BP Batam Targetkan Pembangunan Bundaran Punggur Rampung Akhir 2024

BP Batam Targetkan Pembangunan Bundaran Punggur Rampung Akhir 2024

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11/2024).
Sahabat AKP Ulil Bocorkan Unek-unek Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sebelum Tewas Ditembak: Doakan Saya

Sahabat AKP Ulil Bocorkan Unek-unek Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Sebelum Tewas Ditembak: Doakan Saya

Ada cerita-cerita mengejutkan di balik tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto, yang ditembak rekannya sendiri, yakni AKP Dadang Iskandar,
Analisis dan Spekulasi Reza Indragiri Soal Kasus AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi: Kelak Polri akan Umumkan Bahwa yang Terjadi Cuma...

Analisis dan Spekulasi Reza Indragiri Soal Kasus AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi: Kelak Polri akan Umumkan Bahwa yang Terjadi Cuma...

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus AKP Ulil Ryanto korban tewas polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Distribusi Logistik Pilkada Jatim Dimulai, KPU Pastikan Tepat Waktu dan Sasaran

Distribusi Logistik Pilkada Jatim Dimulai, KPU Pastikan Tepat Waktu dan Sasaran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik secara serentak untuk kebutuhan Pilkada 2024, di pergudangan KPU Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu (23/11)
Kelakuan AKP Dadang Iskandar saat Menjabat Kabag Ops Polres Solok Selatan Jadi Sorotan, Sebelum Tembak Mati AKP Ulil Ryanto, Dia Suka...

Kelakuan AKP Dadang Iskandar saat Menjabat Kabag Ops Polres Solok Selatan Jadi Sorotan, Sebelum Tembak Mati AKP Ulil Ryanto, Dia Suka...

Terungkap perilaku Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar sebelum insiden penembakan terhadap rekannya yakni AKP Ulil Ryanto yang kini jadi sorotan.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral