tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku masih ingin mencari para pemain keturunan untuk bisa dinaturalisasi terutama di lini depan untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda.
Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kepastian itu diraih usai menumbangkan Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (11/6/2024).
Dua gol yang melesat ke gawang Filipina tercipta bukan dari para penyerang Timnas Indonesia, melainkan berasal dari para pemain berposisi sebagai gelandang dan bek.
Adalah Thom Haye dan Rizky Ridho yang mencatatkan namanya dalam papan skor pada pertandingan tadi malam tersebut.
Lini serang atau striker masih menjadi sorotan pelatih Shin Tae-yong untuk menemukan formula terbaik di setiap pertandingan.
Shin Tae-yong mengakui kalau dirinya belum puas dengan penampilan para striker Timnas Indonesia, seperti Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
"Jujur, saya tidak bisa memberi nilai baik kepada lini depan, mereka harus evaluasi diri dengan baik," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah laga, Selasa (11/6).
Melihat kurang gregetnya lini serang Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu bahkan mengaku ingin mencari juru gedor baru.
"Saya akan mencari terus pemain-pemain depan (striker) yang lain," jelas Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 53 tahun itu memberikan sinyal kuat akan mencari kembali para pemain keturunan untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong berpendapat bila skuad Garuda saat ini butuh kedalaman skuad yang lebih bagus, apalagi Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah raksasa Asia di putaran ketiga.
"Memang jika ada pemain berdarah Indonesia dan performanya baik, pastinya akan diajukan lagi (naturalisasi)," pungkas STY.
"Kami sudah lolos fase tiga, tidak ada lawan yang mudah sebagai peringkat 134 FIFA. Bisa dibilang, tim kami yang paling lemah di fase tersebut," tutupnya.
Jika Shin Tae-yong serius ingin mencari pemain depan keturunan untuk dinaturalisasi, maka sang pelatih bisa melirik monster gol Eropa berikut sebagai opsi.
Adalah Million Manhoef, pemain berusia 22 tahun ini diketahui punya darah Indonesia bahkan sempat didekati Shin Tae-yong pada 2023 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh staf khusus Kemenpora yang mendata pemain diaspora, Hamdan Hamedan.
"Pernah sih percakapan (tentang) striker. Salah satu yang saya sebut saat diskusi (dengan STY) ini striker yang masih terbilang muda. Namanya Million Manhoef," kata Hamdan.
"Musim lalu dia gacor banget, 8-10 (gol) di Eredivisie, masih 21 tahun, tetapi sekarang sudah dipanggil Belanda," tambah Hamdan, dikutip dari kanal YouTube Spotify Indonesia.
Secara statistik, penampilan Million Manhoef musim ini terbilang cukup apik yakni dengan torehan 8 gol serta dua assists dari 35 pertandingan buat Stoke City dan Vitesse. (igp/sub)
Load more