LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong: Bertahan dengan Catenaccio, Menyerang Lewat Total Football, Tiket Piala Dunia Pun di Depan Mata
Sumber :
  • AFC

Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong: Bertahan dengan Catenaccio, Menyerang Lewat Total Football, Tiket Piala Dunia Pun di Depan Mata

Perubahan besar sangat terlihat jelas di Timnas Indonesia selama dilatih Shin Tae-yong, kini skuad Garuda bergelimang prestasi serta tampil jauh lebih agresif.

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Perubahan besar sangat terlihat jelas di Timnas Indonesia selama dilatih Shin Tae-yong, kini skuad Garuda bergelimang prestasi serta tampil jauh lebih agresif.

Sejak datang tahun 2020 lalu, kehadiran Shin Tae-yong memang sukses membuat perubahan buat Timnas Indonesia.

Tak hanya prestasi, skuad Garuda besutan Shin Tae-yong juga alami perbaikan dari game play saat bertanding.

Di mulai dari sisi prestasi, hanya dalam empat tahun menukangi Timnas Indonesia, tercatat Shin Tae-yong sukses membawa skuad Garuda melejit di ranking FIFA.

Baca Juga :

Dari yang awalnya berada di posisi 173, kini Timnas Indonesia naik hingga ke urutan 134 dengan perolehan 1102.7 poin.

Selain itu, Shin Tae-yong juga mampu membawa Timnas Indonesia back to back lolos putaran final Piala Asia.

Serta menghantarkan Timnas Indonesia tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk kali pertama dalam sejarah.

Sedangkan dari sisi permainan, Timnas Indonesia ala Shin Tae-yong benar-benar berkembang dan tak lagi memaksimalkan long ball yang sempat jadi andalan.

Di bawah Shin Tae-yong, taktik Timnas Indonesia yang biasanya memainkan 4-4-2 atau 4-2-3-1, kini berubah menjadi 3-4-3 atau 3-5-2 yang lebih flexible.

Dengan taktik tersebut, Timnas Indonesia terlihat mampu menggabungkan dua filosofi permainan terkemuka di Eropa yakni Catenaccio dan Total Football.

Untuk sisi bertahan, tiga bek yang dipakai Shin Tae-yong di Timnas Indonesia terlihat sangat tangguh dan sulit untuk ditembus para penyerang lawan.

Ketangguhan lini belakang Timnas Indonesia tersebut mengingatkan akan tebalnya tembok Italia era 1960 dengan Catenaccio.

Dalam skema catenaccio klasik, pelatih biasanya memasang satu libero atau “penyapu bola” di depan tiga bek yang bertipikal man-marking.

Namun dalam skema Shin Tae-yong, gaya catenaccio tersebut sedikit diubah namun tetap tak menghilangkan tujuannya yakni pertahanan tangguh di depan gawang.

Alih-alih memasang libero di depan gawang, Shin Tae-yong lebih sering memainkan satu sweeper yang tugasnya sama-sama menyapu bola.

Tugas ini biasanya dipegang oleh Jordi Amat yang punya ketenangan serta timing tackling yang baik.

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat

Foto: Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (sumber: tvOnenews/Julio Tri Saputro)

Kemudian sosok sweeper diapit oleh ball playing defender yang bertugas sebagai pemutus serangan dan penyuplai bola saat counter attack.

Pertahanan Catenaccio ala Shin Tae-yong juga semakin rapat, setelah dua gelandang sayap serta satu gelandang bertahan akan ikut turun ke belakang ketika terjadi serangan balik.

Dengan kata lain, lini pertahanan Timnas Indonesia akan punya enam pemain untuk menghadang alur serangan tim lawan.

Ketangguhan pertahanan Timnas Indonesia pun sudah diakui para lawannya, seperti Kuwait yang dibuat frustasi hingga akhirnya kalah 1-2 di kualifikasi Piala Asia 2023.

"Timnas Indonesia tampak terorganisir di area belakang dan berhasil menguras stamina para pemain Kuwait," puji media lokal Kuwait, Ajarida.

Selain bertahan, perubahan permainan Timnas Indonesia juga dirasakan saat skuad Garuda memulai skema serangan.

Total Football Timnas Indonesia Ala Shin Tae-yong: Menekan dan Menyerang!
Tak ada lagi gaya long ball yang sempat jadi andalan Timnas Indonesia periode sebelumnya.

Kini Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong kerap menggunakan Total Football khas Belanda untuk mengurung pertahanan lawan.

Secara harfiah, gaya Total Football adalah skema permainan yang mewajibkan para pemain terus menerus menyerang dengan mengandalkan kemampuan sayap baik dari sisi kiri maupun kanan.

Gaya Total Football pun sudah diakui Shin Tae-yong bakal jadi ciri khas Timnas Indonesia saat menyerang.

"Dalam pertandingan besok (Palestina), kami akan menerapkan gaya permainan total football, tanpa posisi kaku. Semua pemain akan terlibat secara aktif," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Selasa (13/6/2023) silam.

Selebrasi Para Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Foto: Selebrasi Para Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (sumber: PSSI)

Berbekal gaya main Total Football tersebut, Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong pun sukses tampil produktif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua dengan 8 gol, lebih tajam dari Vietnam yang hanya mengemas 6 gol.

Dengan pertahanan rapat ala Catenaccio Italia dan menyerang lewat skema Total Football Belanda, kini Timnas Indonesia berhasil meraih tiket ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, skuad Garuda pun hanya tinggal selangkah lagi untuk tampil di kompetisi tertinggi FIFA.

Lantas dengan dua filosofi yang jadi andalan tersebut, mampukah Shin Tae-yong melanjutkan tren positif Timnas Indonesia dan meloloskan Merah Putih ke Piala Dunia untuk kali pertama? Menarik dinantikan. (sub)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan Sebenarnya Sarwendah Ganti Nama, Dulu Namanya Wenda, Istri Ruben Onsu itu Ternyata Dulu Sering...

Alasan Sebenarnya Sarwendah Ganti Nama, Dulu Namanya Wenda, Istri Ruben Onsu itu Ternyata Dulu Sering...

Alasan Sarwendah ganti nama dari Wenda, istri Ruben Onsu sering merasakan hal aneh sebelum perubahan nama. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak selengkapnya.
Kejujuran Sandy Walsh soal Watak Sebenarnya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dan Taktiknya: Dia Sangat ...

Kejujuran Sandy Walsh soal Watak Sebenarnya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dan Taktiknya: Dia Sangat ...

Sandy Walsh mengungkapkan soal peran Shin Tae-yong sebagai sang juru taktik di timnas Indonesia, terutama pada dua laga awal melawan Arab Saudi dan Australia.
Geger Raja Tinju Kelas Berat Oleksandr Usyk Ditangkap Polisi Polandia, Presiden Ukraina Sampai Ikut Turun Tangan

Geger Raja Tinju Kelas Berat Oleksandr Usyk Ditangkap Polisi Polandia, Presiden Ukraina Sampai Ikut Turun Tangan

Raja tinju kelas berat yakni Oleksandr Usyk secara mengejutkan ditahan oleh polisi Polandia, masalah ini pun membuat Presiden Ukraina sampai turun tangan.
Didatangi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, LPSK akan Berikan Dampingan Psikologis hingga Bantu Pengajuan Restitusi

Didatangi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, LPSK akan Berikan Dampingan Psikologis hingga Bantu Pengajuan Restitusi

LPSK menerima kedatangan para keluarga Korban tragedi Kanjuruhan di Kantor LPSK, Jakarta Timur pada Rabu (18/9/2024).
Aborsi Janin Berusia 11 Minggu, Sepasang Kekasih di Kota Batu Ditangkap Polisi

Aborsi Janin Berusia 11 Minggu, Sepasang Kekasih di Kota Batu Ditangkap Polisi

Sepasang kekasih di Kota Batu, ditangkap polisi karena melakukan aborsi janin berusia 11 minggu. 
Persib Bandung Selamat dari Gempa Saat Konferensi Pers, Bojan Hodak: Kita Harap Besok Kita Juga Beruntung

Persib Bandung Selamat dari Gempa Saat Konferensi Pers, Bojan Hodak: Kita Harap Besok Kita Juga Beruntung

Gempa 4,9 M terjadi pada pukul 9.41 WIB turut dirasakan oleh Persib Bandung yang tengah menjalani konferensi pers jelang laga AFC Champions League Two 2024/2025 di Stadion SI Jalak Harupat. 
Trending
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam nanti WIB untuk pentas Pinatar Supercup 2024, yang akan diadakan di Spanyol.
Mengerikan, Dampak Gempa di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Mengerikan, Dampak Gempa di Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Beredar adanya foto dan video dampak dari gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung Rabu (18/9/2024).
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia dapat kabar buruk, 2 pemain andalan Shin Tae-yong ini berpotensi absen dalam laga melawan Bahrain dan China, siapa saja?
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Gempa terkini Rabu, 18 September 2024 mengguncang Bandung dengan kekuatan Magnitudo 5,0.
Selengkapnya