Sempat Protes Kualitas Stadion GBK karena Sering Dibuat Konser, Begini Respons Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Pindah Kandang ke GTB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah baru dengan lolos menuju ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, usai mengalahkan Filipina.

Kemenangan ini tak hanya mengantarkan skuad Garuda lolos ke Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya, tetapi juga memastikan tiket ke Piala Asia 2027.

Meski meraih juara, namun kualitas rumput GBK masih terus dikritik.

Usai bertanding melawan Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Asnawi sudah mengatakan bahwa kualitas rumput stadion GBK perlu diperbaiki.

Ia mengatakan bahwa kondisi lapangan seharusnya diperbaiki setelah menghadapi Vietnam.

“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau stadion GBK kita berharap jauh lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya lawan Vietnam,” kata Asnawi.

Asnawi mengatakan bila rumput di GBK kurang baik akan berpengaruh terhadap performa pemain.

“Memang ada perbaikan, tetapi tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan yang tidak rata cukup berpengaruh juga buat para pemain,” ucapnya.

Hal senada diungkap oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Usai Timnas Indonesia tanding lawan Filipina, Shin Tae-yong mengeluhkan kualitas rumput stadion dan berharap SUGBK tidak lagi digunakan untuk konser.

Menurutnya, kondisi rumput stadion ini tak banyak berubah sejak pertandingan lawan Irak sebelumnya.

"Seperti yang kita lihat, memang kondisi rumput kurang baik," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan, Rabu (12/06/2024).

Diketahui, SUGBK sempat digunakan untuk konser boyband Korea, NCT Dream.

Selain itu, beberapa agenda politik dan acara lain juga pernah menggunakan GBK.

"Saya berharap semoga di lapangan ini tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan bola," tutur Shin Tae-yong.

Dengan rumput stadion yang lebih baik, Shin Tae-yong yakin performa Timnas Indonesia bisa lebih maksimal di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Shin Tae-yong Tanggapi Kabar Timnas Indonesia Pindah Kandang ke Surabaya

Terkini, pertandingan Timnas Indonesia mendatang kabarnya akan dipindah ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

PSSI berencana memindahkan kandang Timnas Indonesia dari SUGBK ke GBT untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan bermain kandang atau tandang dalam dua pertandingan awal Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 5 dan 10 September 2024.

SUGBK tidak bisa dipakai Timnas Indonesia pada periode tersebut.

Pasalnya, dalam waktu yang bersamaan, Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan kepala negara Vatikan akan mengunjungi Jakarta pada 3-6 September 2024.

Merespons kabar tersebut, Shin Tae-yong mengaku belum tahu rencana timnya akan dipindah.

"Soal bermain di Surabaya, saya belum pernah mendengar sebelumnya, jadi saya belum bisa menjawab," ujar Shin Tae-yong.

Sebelumnya, Erick Thohir sendiri sudah berencana memindahkan pertandingan Timnas Indonesia ke Surabaya untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Izin, pada September 2024, Timnas Indonesia tidak bermain di SUGBK karena ada kedatangan tamu negara, Paus Fransiskus. Jadi Timnas Indonesia bakal bermain di Surabaya," ujar Erick Thohir.

Meski tidak bermain di Jakarta, Erick Thohir berharap hal ini tidak menjadi polemik. Kualitas GBT juga nantinya akan di cek terlebih dahulu jelang pertandingan.

"Kami pindahkan kandangnya. Kembali, ini jangan menjadi polemik. Sebab, ini memang tamu negara dan tokoh dunia,” tuturnya.

"Kita harus mengerti. Jadi, Timnas Indonesia bakal bermain di Surabaya. Saya sudah meminta kepada tim PSSI untuk mengecek rumput Stadion GBT dan persiapannya," pungkasnya. (adk)