Jakarta, tvOnenews.com - Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari mengenang kembali saat jadi korban dokter gadungan timnas, Elwizan Aminuddin.
Ernando Ari bersama Saddam Gaffar menjadi pemain korban dokter gadungan saat masih memperkuat Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar pada 2020 silam.
Saat itu, Ernando Ari sudah mengeluhkan kondisi bahu kirinya yang dislokasi pada sang dokter. Namun alih-alih memberikan solusi, sang dokter yang ternyata palsu ini justru mengkritik mental pemain Persebaya ini.
"Aku waktu di Thailand, persiapan buat Piala Dunia, yang U-20, yang tidak jadi karena (pandemi) Covid-19, akhirnya di Thailand, ini sudah lepas, kiri, lepas, dengan enaknya dia bilang 'mentalmu dek' 'kuatin dek mentalmu'," kenang Ernando Ari dikutip dari laman Sport77 Official, Selasa (18/6/2024).
Ernando bahkan masih ingat betul ketika dokter gadungan itu mengkritik mentalnya. Bahkan dia menyebut apapun sakit pemain akan diberikan obat-obatan warung.
Sampai akhirnya titik kekesalan Ernando Ari memuncak ketika Saddam Gaffar dilarikan ke rumah sakit karean cedera hamstring yang seharusnya bisa dipulihkan dengan fisioterapi.
Sebaliknya, Ernando Ari yang sudah mengalami dislokasi justru tak mendapatkan solusi apapun dari dokter ditangkap setelah dilaporkan oleh PSS Sleman itu.
"Kalau ini sudah lepas, saya tidak dikabari suruh operasi atau obat apa atau terapi apa," kata Ernando Ari.
Dokter gadungan tersebut pun akhirnya meninggalkan Timnas Indonesia U-20. Dokter baru pun datang dan mengetahui bahwa kondisi Ernando Ari sudah parah.
Hal ini pula yang menyebabkan Shin Tae-yong meminta Ernando untuk mundur dan menjalani operasi.
Padahal, Timnas Indonesia U-20 tengah dipersiapkan untuk pemusatan latihan di Kroasia yang menjadi persiapan akhir Piala Dunia U-20 2020 silam.
"Akhirnya tidak berangkat ke Kroasia dan Coach Shin Tae-yong minta aku berhenti, karena kalau aku sudah ingin, aku akan maksa dan aku tidak akan rasa-rasa, akhirnya Shin Tae-yong minta aku stop dan operasi," kata Ernando Ari.
Piala Dunia U-20 yang diundur karena pandemi Covid-19 pun akhirnya batal sepenuhnya pada 2023 lalu. Meski batal bermain di gelaran dunia, Ernando Ari kini menjadi andalan Shin Tae-yong termasuk di Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Aku sudah operasi dua kali, bahu, robot ini transformer, kalau kata Rizky Ridho aku lego, aku dislokasi, geser," kata Ernando.
Sayangnya, kelelahan yang dia alami di Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya sepanjang musim 2023/2024 justru berimbas pada bahu sebelah kanannya yang mulai merasakan cedera.
"Sekarang kendalanya yang kanan, karena tahun ini aku sering bolak balik klub timnas," kata Ernando. (hfp)
Load more