tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong secara perlahan terus menunjukan peningkatan performa baik dalam kualitas pemain maupun pada segi permainan.
Kita tahu sejak kedatangan Shin Tae-yong pada tahun 2019 silam, secara perlahan Timnas Indonesia mulai menunjukan progres yang cukup baik.
Kombinasi pemain muda dan senior serta pemain lokal dan naturalisasi yang diterapkan STY terbukti berhasil membuat Timnas Indonesia tampil hebat.
Shin Tae-yong Sumber : tvOnenews.com - Julio
Terlebih, di awal kedatangannya, STY bisa dengan berani memangkas generasi Timnas Indonesia dengan memanggil banyak pemain muda untuk masuk Skuad Garuda.
SHin Tae-yong sendiri memang terkenal sebagai pelatih yang cukup sering memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk bermain di Timnas Indonesia.
Nama seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, sampai Hokky Caraka merupakan pemain yang mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia sejak usia muda.
Meski begitu, Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas dan tak kenal kompromi jika tahu anak asuhnya melakukan tindak indisipliner atau melanggar aturan yang sudah dibuatnya.
Ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang tak segan ia tendang karena melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
Shin Tae-yong Sumber : tvOnenews.com - Julio
Pertama ada nama Rifad Marasabessy yang harus merelakan tempatnya di Timnas Indonesia karena tindak indisipliner yang dia lakukan.
Rifad harus menerima dicoret dari Timnas Indonesia oleh STY karena terlambat berkumpul di tempat menginap Timnas Indonesia.
Diketahui jika ketika itu, Timnas Indonesia diminta untuk datang satu jam sebelum jam makan siang.
Namun, Rifad justru menghilang tanpa ada kabar dan terlambat datang ke tempat berkumpul.
Hal itulah yang lantas dianggap menjadi salah satu penyebab Coach STY mencoret nama Rifad Marasabessy dari skuad Timnas Indonesia saat itu.
Kemudian ada Osvaldo Haay yang juga menjadi korban ketegasan Shin Tae-yong karena tindak indisiplinernya.
Diketahui jika semua karena Osvaldo mangkir dari panggilan Timnas Indonesia tanpa ada kabar yang jelas.
Tindakan indisipliner itulah yang menjadi salah satu alasan STY tak lagi memanggil Osvaldo Haay.
Bahkan Osvaldo Haay sampai tak pernah mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia lagi sejak kejadian tersebut.
Serdy Ephy Fano harus rela kehilangan satu tempat di skuad Timnas Indonesia karena melakukan tindak indisipliner.
Ketika itu, Serdy ketahuan pergi ke klub malam di tengah pemusatan latihan dari Timnas Indonesia U-19.
Mengetahui hal tersebut STY tak segan untuk mencoret nama Serdy dari daftar pemain Timnas Indonesia U-19.
Sama seperti Serdy, Yudha Febrian juga harus ditendang dari skuad Timnas Indonesia karena ketahuan pergi ke klub malam.
Serdy dan Yudha pergi bersama ke klub malam di tengah pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Keduanya pun harus rela ditendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia karena tindak indisipliner.
(udn/akg)
Load more