Jakarta, tvOnenews.com - Pratama Arhan justru mendapatkan pujian setinggi langit meskipun mulai terpinggirkan dari skuad Timnas Indonesia pada saat ini.
Sang pemain berusia 22 tahun merupakan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sejak melakoni debutnya untuk tim senior pada 29 Mei 2021 silam.
Sejak saat itu, sang bek kiri telah melakoni total 42 laga di semua ajang bersama tim senior, dengan menjaringkan tiga gol.
Selain itu, Arhan juga diandalkan Shin Tae-yong di level U-23, hingga hampir mencapai Olimpiade Paris 2024 setelah menciptakan sejarah dengan masuk empat besar di Piala Asia U-23 2024 lalu.
Peran Arhan mulai terpinggirkan belakangan seiring dengan sesaknya pilihan bek kiri Timnas Indonesia.
Mulai dari Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga yang terkini adalah Calvin Verdonk, Arhan kesulitan untuk menjadi starter.
Dia bermain dalam dua laga terakhir skuad Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak dan Filipina yang dimainkan bulan ini.
Namun, keduanya dilakoni sebagai pengganti, dengan Pattynama dan Verdonk menjadi starter dalam kedua laga tersebut.
Ke depan, akan sulit bagi Arhan untuk mendapatkan menit bermain dengan adanya Verdonk di skuad asuhan Shin Tae-yong.
Meski begitu, sang bek kiri Suwon FC tak ciut dengan pemain bintang NEC Nijmegen tersebut. Menurutnya, ini justru jadi kesempatan untuk belajar.
“Saya pribadi melihat Calvin itu permainannya sangat luar biasa, benar-benar sangat luar biasa,” kata Arhan kepada Coach Justin dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube-nya.
“Dia punya pengalaman banyak banget, seperti pada saat latihan dan dia juga punya banyak banget caps pertandingan di timnya [NEC Nijmegen],” sambung Arhan.
“Saya juga belajar. Saya lebih senang seperti ini, kayak oh datang pemain baru nih pengalaman lebih baik, dan saya harus belajar gimana cara saya bisa nyamain atau bisa lebih dari dia,” pungkasnya.
Pernyataan Arhan mengenai kehadiran Verdonk tersebut dinilai menunjukkan mentalitasnya yang berkualitas.
Hal ini pun disoroti oleh netizen di media sosial Twitter, yang mengklaim Arhan sudah punya mental juara.
“Perihal skill mungkin belum terbaik di level Asia, tapi untuk mindset atau pola pikir, ini baru mental juara,” kata akun @garagarabola_ tentang pernyataan Arhan di atas.
Pratama Arhan tentunya masih punya jalan panjang di hadapannya, mengingat usianya masih 22 tahun.
Dia masih berkembang jauh lebih baik lagi, kendati pada saat ini belum bisa menyetarakan kualitas dengan pemain sekelas Calvin Verdonk. (rda)
Load more