"Dari situ saya mulai, teman-teman juga bertanya kok bisa, saya pribadi juga bingung," tambahnya.
"Nggak ada latihan khusus sih Coach," terang pemilik nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai tersebut.
Pratama Arhan dan Coach Justin. (tangkapan layar Youtube YouTube Justinus Lhaksana)
Tak hanya itu, Abdullah Al Yazidi pemain Qatar mencoba lemparan maut ala Pratama Arhan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Tetapi hasilnya lemparan bek kanan Qatar itu terlalu lemah sehingga bola tidak sampai ke depan gawang timnas Jepang.
Sementara itu, dalam data yang dirangkum di Piala Asia U-23 2024, lemparan mematikan Pratama Arhan yang sudah tersohor itu selalu sampai depan gawang.
Tercatat dari total 29 lemparan, kontak pertama mencapai 17,2 persen, sangat jauh dibanding lemparan dari Abdullah Al Yazidi yakni 5 lemparan dan tak menghasilkan kontak pertama.
Pemain yang mengantarkan timnas Indonesia U-22 juara SEA Games 2023 ini mengungkap bahwa dalam melakukan lemparan itu memiliki opsi yang dituju.
"Kita bikin 3 opsi, yang pertama itu pasti itu pasti tiang 1, yang kedua agak keluar di tengah, yang ketiga tiang jauh," paparnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more