Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara jujur soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang bakal berhimpitan dengan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada Juni ini, tim asuhan Shin Tae-yong sukses mengukir prestasi yang fantastis, dengan lolos dari putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski kalah 0-2 dari Irak pada 6 Juni lalu, kemenangan 2-0 atas Filipina pada lima hari kemudian sudah cukup untuk mengirim skuad Garuda ke putaran ketiga.
Namun demikian, seiring dengan keberhasilan fenomenal ini, Timnas Indonesia bakal dihadapkan pilihan di akhir tahun.
Matchday kelima dan keenam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dihelat pada bulan November mendatang.
Sementara itu, Piala AFF 2024 akan digelar di bulan yang sama. Meski tidak secara langsung dilaksanakan bersamaan, dua agenda ini sangat berhimpitan dan berpotensi memengaruhi kiprah skuad Garuda.
Timnas Indonesia menjadi salah satu yang terfavorit untuk memenangkan gelar pada Piala AFF 2024 ini.
Namun demikian, Shin Tae-yong berpotensi membagi dua tim untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFF 2024.
Kendati begitu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa pada saat ini, Piala AFF tidak menjadi prioritas.
Oleh karena itu, dia mengindikasikan untuk tidak akan mendesak Shin Tae-yong untuk meraih hasil maksimal pada Piala AFF 2024.
“Soal AFF tadi saya udah jelaskan bahwa tidak di semua kompetisi kita menargetkan hasil maksimal,” kata Erick ketika ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
“Karena satu, talenta kita jumlahnya belum cukup. Kalaupun ada kita harus menarik lagi yang muda-muda. Kalau yang sekarang sudah di senior main lagi, saya rasa tak fair juga,” sambung Erick.
Kendati demikian, Erick memastikan bahwa hal itu tidak berarti bahwa Timnas Indonesia tidak akan berjuang secara maksimal.
Skuad Garuda bakal mengumpulkan tim sebaik mungkin sembari berharap bisa mewujudkan target-target tertentu.
“Mereka juga kalau dipaksakan main 365 hari juga enggak mungkin. Jadi memang ini pilihan, tetapi tadi yang saya pastikan kita bukan berarti tidak membuat tim yang terbaik untuk target-target tertentu,” lanjut Erick.
“Tentu SEA Games menjadi prioritas, AFF menjadi sasaran. Kemarin ketika kita main di AFF U-23 di Thailand, kita masuk final dengan segala kontroversinya,” tambahnya.
“Tapi ya kita gak perlu takut ya kita harus main dan kita harus terus mempunyai talenta-talenta yang banyak,” pungkasnya. (rda)
Load more