Jakarta, tvOnenews.com - Kemolekan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan dalam lemparan jarak jauh menjadi sorotan bagi media asal Thailand, Thai Footballs.
Pratama Arhan belum mendapatkan banyak menit bermain bersama klub asal Korea Selatan, Suwon FC. Bahkan Arhan hanya bermain selama tiga menit pada penampilan perdananya akhir Mei lalu melawan Jeju FC.
Saat itu Pratama Arhan mendapatkan kartu merah langsung dari wasit setelah menekel pemain lawan dari arah belakang.
Pratama Arhan pun kembali ke Timnas Indonesia dan membawa Garuda ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun sekembalinya Pratama Arhan ke Korea Selatan, pemain jebolan PSIS Semarang ini tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain.
Kini penantian suporter Indonesia pun tertuju pada pertandingan antara Suwon FC melawan FC Seoul di Stadion Piala Dunia Seoul, Sabtu (22/6/2024).
Namun ternyata, penampilan Pratama Arhan bermain di K-League 1 tak hanya dinantikan oleh suporter Indonesia saja.
Media Thailand, Thai Football menyebut alih-alih mengabaikan Arhan di Korea, lebih baik Arhan mengikuti jejak Asnawi Mangkualam bermain di Thailand.
Apalagi klub asal Thailand, BG Phantum United baru saaja meneken kontrak dengan dua pemain asing anyar, Lars Veldwijk dan Christian Gomis.
Menariknya, sosok Lars Veldwijk dan Christian Gomis ini mirip dengan pasangan Arhan ketika melakukan lemparan jarak jauh yang sering berakhir dengan gol, Elkan Baggott.
Lars Veldwijk dan Christian Gomismemiliki tinggi badan 197 cm dan 204 cm.
Dengan tingginya dua pemain ini, Thai Football mengakui Arhan bisa menjadi penyalur assist terbaik dengan lemparan jarak jauhnya.
"Kemarin BGPU merekrut bek setinggi 204 cm dan kini mereka merekrut striker 194 cm," tulis Thai Football dikutip dari akun X, Sabtu (22/6/2024).
BG Phantum United ini memiliki tinggi badan mumpuni setinggi 181 cm sebagai seorang striker. Belum lagi sosok tak asing bagi Arhan, pemain Singapura Ikhsan Fandi yang juga memiliki tinggi 184 cm.
"Saya akan kembali bilang, ayo rekrut Pratama Arhan! Dengan dua rekrutan baru dan pemain seperti Teerasil dan Ikshan, semua akan menjadi target Arhan untuk lemparan jarak jauh," kata Thai Football.
Sejak absennya Elkan Baggott di Timnas Indonesia, belum ada lagi pemain yang menjadi target Pratama Arhan ketika melakukan lempaaran dalam.
Hal ini pun menjadi ancaman karena jika jarang menggunakan kemampuannya, tentu bukan hal tidak mungkin jika Arhan kesulitan melakukan lemparan jarak jauh.
Belum lagi dengan persaingan di sisi bek sayap dimana Timnas Indonesia baru kedatangan Calvin Verdonk. Sehingga Arhan pun tak hanya kesulitan mendapatkan menit bermain di Suwon FC tapi juga di Timnas Indonesia. (hfp)
Load more