Desak Bawa Pelatih Lokal Seperti Shin Tae-yong, Legenda Sepak Bola Korea Selatan Geram KFA Beralasan Harga Pelatih Asing Tinggi

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda sepak bola Korea Selatan, Lee Cheon-soo mengkritik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang tak kunjung mendapatkan pelatih baru. 

Sejak memecat pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann pada Februari 2024 lalu, KFA lebih memilih untuk menunjuk pelatih interim dibandingkan dengan merekrut pelatih anyar.

Bahkan empat pertandingan Korea Selatan dipimpin oleh dua pelatih interim berbeda, Kim Do-hoon dan Hwang Sun-hong.  

KFA menyebut ada 12 kandidat pelatih baik lokal dan asing yang didekati untuk menjadi pelatih utama. 

Namun Lee Cheon-soo geram karena dari kandidat tersebut tak ada satu pun yang akhirnya direkrut oleh KFA. 

Alih-alih mengejar pelatih asing, Lee Cheon-soo menyebut sudah seharusnya Korea Selatan dipimpin oleh pelatih lokal. 

Dia mencontohkan bagaimana Hwan Sun-hong, pelatih Korea Selatan U-23 yang harus memimpin pertandingan tim senior pada FIFA Matchday edisi Maret 2024. 

Hasilnya, Korea Selatan hanya mampu mencatat satu kali kemenangan dan satu hasil imbang dari Thailand. 

Bahkan karena menjadi interim, penampilan Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2024 pun menjadi buruk. Bahkan kalah dari Timnas Indonesia U-23 meski dari adu penalti. 

Langkah Hwang Sun-hong untuk membawa Korea Selatan U-23 ke Olimpiade pun pupus seiring dengan pupusnya kesempatan untuk dipatenkan menjadi pelatih utama. 

Kim Do-hoon pun berkesempatan untuk menjadi pelatih interim selanjutnya. Dia pun berhasil mencatatkan kemenangan dari China dan Singapura dan memastikan Korea Selatan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

"Saya melihat artikel tentang peningkatan pesat Kim Do-hoon. Dengan kemenangan melawan China dan Singapura, dia bertahap berubah menjadi pelatih Korea Selatan karena dia paham situasi tim," kata Lee Cheon-soo dikutip dari laman News Money Today, Sabtu (22/6/2024). 

Sebelum Kim Do-hoon menjadi pelatih interim, KFA menyebut sudah ada 12 kandidat pelatih yang mempertimbangkan kondisi realistis seperti gaji. 

Ketua Umum KFA, Cheong Mong-gyu pun berjanji akan menunjuk pelatih yang benar-benar layak untuk Korea Selatan. 

Pada titik inilah Lee Cheon-soo geram, dengan waktu putaran ketiga yang semakin dekat, Korea Selatan harus segera memiliki pelatih kompeten. 

"tapi sekarang mereka mengatakan bahwa kita perlu bermain sepak bola seperti Korea, memainkan gaya Korea lagi, mereka coba untuk memilih pelatih Korea, calon pelatih asing hanya untuk pamer dan menggunakan alasan gaji tinggi," kata Lee Cheon-soo. 

Lee Cheon-soo pun menyebut dua nama pelatih lokal yang layak memimpin Korea Selatan. Adalah Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong sebagai pelatih lokal terbaik saat ini. 

Bahkan Lee Cheon-soo tak ragu untuk memberi dukungan pada keduanya untuk meramaikan bursa pelatih Korea. 

"Saya mungkin sudah melihat banyak pelatih Korea. Anda tidak perlu mendatangkan pelatih asing, karena ada pelatih Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong," kata Lee Cheon-soo. 

Shin Tae-yong kembali menjadi buah bibir karena keberhasilannya bersama Timnas Indonesia. Sempat menjadi tumbal pada Piala Dunia 2018 silam, Shin Tae-yong justru membawa kejayaan bagi Indonesia.

"Jika keduanya saya hubungi, saya akan mendukung mereka," kata Lee Cheon-soo. (hfp)