Jakarta, tvOnenews.com - Bakal ditinggal dua pemain penting di lini pertahanan, berikut prediksi formasi Timnas Indonesia pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Sebelumnya, Timnas Indonesia dipastikan tak diperkuat dua pemain andalannya yakni Justin Hubner serta sang kapten, Jordi Amat yang sama-sama berposisi sebagai bek.
Jordi Amat dipastikan absen dua pertandingan bersama Timnas Indonesia imbas hukuman kartu merah yang didapat saat menghadapi Irak.
Jordi Amat sebelumnya sudah absen di laga Timnas Indonesia melawan Filipina, sehingga dirinya masih harus jalani satu laga hukuman.
Senasib dengan Jordi Amat, bek muda skuad Garuda yakni Justin Hubner juga bakal absen satu pertandingan lantaran akumulasi kartu kuning.
Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa Justin Hubner menerima kartu kuning ketika Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Vietnam.
Kemudian di laga berikutnya, Justin Hubner kembali mendapat kartu kuning saat diturunkan di laga melawan Timnas Filipina.
Meski bakal kehilangan Jordi Amat dan Justin Hubner, namun jika melihat materi skuad saat ini Timnas Indonesia masih bisa tampil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Berikut tvOnenews.com mengulas, prediksi formasi ideal Timnas Indonesia tanpa Jordi Amat dan Justin Hubner.
Tetap menggunakan formasi 3-5-2, lini pertahanan Timnas Indonesia masih akan ditempati oleh trio bek tangguh.
Namun dengan absennya Hubner dan Amat, tiga bek terbaik yang layak jadi pilihan Shin Tae-yong adalah Rizky Ridho, Jay Idzes dan Calvin Verdonk.
Rizky Ridho dan Jay Idzes yang sudah terbiasa bermain di posisi bahkan jadi tandem di laga kontra Filipina, sepertinya tidak akan kesulitan buat mengawal gawang pertahanan Timnas Indonesia.
Hal menarik terjadi di posisi yang biasanya ditempati Justin Hubner, dimana Calvin Verdonk terlihat paling pas bermain mengisi pos itu.
Meski posisi idealnya adalah bek sayap, namun kemampuan intersep serta akurasi umpan miliknya, membuat Verdonk layak mendapat tugas sebagai ball playing defender.
Foto: Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk (sumber: AFC)
Selain itu dari data Transfermarkt, diketahui bahwa Calvin Verdonk memang sempat dipasang sebagai bek tengah sepanjang musim ini dengan catatan 10 kali pertandingan.
Ketiga bek tersebut bakal jadi tembok kokoh dan membantu kiper Ernando Ari menghalau serangan ke gawang Timnas Indonesia.
Kemudian di lini tengah, duet Marselino Ferdinan, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On akan jadi motor serangan serta pemutus aliran serangan tim lawan.
Thom Haye yang bertugas sebagai deep lying playmaker, akan membantu trio bek dalam menghentikan aliran bola lawan.
Selain itu dengan kemampuan passing miliknya, Thom Haye bisa jadi pemberi umpan untuk memanjakan para lini depan Timnas Indonesia.
Sedangkan Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On, berperan sebagai gelandang serang yang bisa muncul dari second line untuk membantu para striker.
Di lini tengah juga bakal ditempati dua gelandang sayap yang masing-masing ditempati Sandy Walsh serta Shayne Pattynama.
Dua pemain tersebut tak hanya ikut membantu penyerangan sebagai winger, melainkan juga aktif bertahan saat terjadi counter dari tim lawan dan berubah peran menjadi fullback.
Terakhir di posisi ujung tombak alias striker, ada duet Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang jadi tumpuan.
Meski jadi striker, namun kedua pemain tersebut bakal bermain lebih fleksibel dan tidak terpaku di area penalti lawan.
Saat Timnas Indonesia kesulitan membangun serangan, para striker bisa turun ke lini tengah untuk menjemput bola.
Kemudian dengan kemampuan dribbling serta akurasi tembakan milik keduanya, Timnas Indonesia dapat berharap gol dari Struick dan Oratmangoen.
Formasi Timnas Indonesia XI:
Ernando Ari; Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Sandy Walsh, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama; Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen. (sub)
Load more