tvOnenews.com - Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Thom Haye menceritakan pengalamannya saat membela tim muda Belanda dan berhasil mempersembahkan trofi Piala Eropa U-17 pada tahun 2012.
Thom Jan Marinus Haye atau akrab disapa Thom Haye merupakan salah satu pemain penting di skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejak kedatangannya, Thom Haye memiliki peran penting di skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong saat menghadapi Vietnam, Irak, dan juga menekuk Filipina.
Selebrasi knee slide Thom Haye usai berhasil mencetak gol ke gawang Filipina, (PSSI)
Pesepakbola kelahiran Belanda, 9 Februari 1995 ini memiliki darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya melalui kakek dan neneknya, kakek Thom Haye lahir di Solo, Jawa Tengah, dan neneknya berasal dari Sulawesi Utara.
Pemain yang memulai karier sepakbolanya di akademi AZ ini memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh Shin Tae-yong untuk mengawal lini tengah skuad timnas Indonesia.
Terbukti dalam beberapa laga terakhir, dia pandai melakukan distribusi bola untuk serangan ke tim lawan, dan juga melakukan tembakan.
Dalam acara bincang, Thom Haye dan Ivar Jenner diwawancarai oleh pandit senior Coach Justin.
Thom Haye menceritakan alasan memilih bergabung dengan timnas Indonesia, padahal telah memiliki prestasi mentereng di timnas Belanda kelompok umur.
"Apakah kamu pernah bermain di tim muda Belanda?" tanya Coach Justin.
Thom Haye mengaku pernah membela timnas Belanda di semua kelompok umur di level internasional.
Timnas Belanda di kelompok umur di antaranya U-15, U-17, dan U-21. Ia bahkan memiliki prestasi mentereng dengan menjuarai Piala Eropa selama dua kali.
"Saya pernah juara dengan tim U-17, saya menang kejuaraan eropa 2 kali, saya juga bermain dalam Piala Dunia U-17, lalu saya bermain sampai ke U-21," ungkap Thom Haye dilansir Youtube Indosat Ooredoo Hutchison.
"Tapi mengapa kamu memilih Indonesia, bukan belanda?" tanya Coach Justin.
Thom Haye saat berseragam timnas Belanda (kiri) dan timnas Indonesia (kanan).
Merespons pertanyaan tersebut, Thom Haye mengaku bahwa sejak dulu dirinya melihat ada kemungkinan bermain untuk timnas Indonesia.
"Sejujurnya, saya sudah 29 tahun sekarang, saya tahu selalu ada kemungkinan bermain untuk Indonesia. Tetapi saya tidak pernah dihubungi, jadi saya tidak tahu apakah mungkin atau tidak (membela timnas Indonesia)," tandasnya.
"Dan beberapa tahun ini telah berubah banyak, lalu ada yang menghubungi saya," tambahnya.
Pernyataan Thom Haye pun viral di media sosial, dan beberapa netizen memberikan tanggapan soal prestasi gemilang 'The Professor'.
"Sekelas Thom Haye disuruh main AFF, aduh rasanya malu," tulis netizen.
"2 kali mengalahkan Jerman di final, Thom Haye dan Nathan Ake ketemu Emre Can, 2012 ketemu Leon Goretzka, Niklas Sule, Timo Werner," tulis netizen.
"Juara AFF setara Juara Euro pridenya kata orang-orang sih," tulis netizen berseloroh.
"Pemain kayak gini pernah dibandingin 11/12 sama pemain yang belum pernah juara AFF, mana paten," u ungkap fans timnas Indonesia.
"Indonesia beruntung banget dapat professor Thom Haye, kata Coach Justin Jenderal tim Indonesia di lapangan," ungkap netizen.
"Katanya apa salahnya juara AFF buat pembuktian gelar. Gua lebih baik masuk World Cup meskipun kagak juara dah, anggota AFF juga tahu timnas kita aslinya ngeri," ungkap fans Garuda.
"Pemain sehebat itu berkelahi dengan Piala AFF," tulis netizen.
"Pemain keturunan mau gabung ke Indonesia yang rankingnya di atas 100 aja udah keajaiban, soalnya pasti lebih menjanjikan timnas Belanda," papar fans.
"Si Fakhri Husaini dan Bung Towel bilang minimal Piala AFF dulu baru AFC, taklukkan ASEAN dulu baru diakui hebat, but fun fact Singapura juara AFF 4 kali tapi gak pernah masuk Piala Asia," terang fans.
Di sisi lain, pemain yang musim lalu bermain untuk SC Heerenveen saat itu dirinya dihubungi oleh Fardy Bachdim, kakak kandung dari mantan bintang timnas Indonesia, Irfan Bachdim.
Fardy Bachdim memiliki peran penting dalam proses mengurus para pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa, dan salah satu hasil kerja dari Fardy adalah Thom Haye.
Fardy Bachdim juga sosok yang mengurus pemain naturalisasi seperti Shayne Pattynama, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.
Thom Haye mengakui bahwa selain sudah lama menantikan membela timnas Indonesia, dia juga memiliki tujuan mencari tahu asal-usulnya.
"Juga untuk mencari tahu asal-usulku dan untuk semuanya dari keluarga, tetapi ini memang sudah jelas, jadi tidak masalah," paparnya.
"Sejujurnya dari awal saya sangat antusias, keluarga saya juga bangga, mereka bilang ini akan membuat semuanya jadi bangga. Jadi ini merupakan pilihan yang mudah (memilih Indonesia), menurutku saya telah membuat keputusan yang tepat," sambungnya.
Untuk diketahui, Thom Haye baru saja mencatatkan gol pertamanya untuk timnas Indonesia saat menundukkan Filipina, kini pemain keturunan ini memiliki 3 caps bersama tim Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong. (ind)
Load more