tvOnenews.com - Pemain muda berbakat milik timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengenang kembali awal kariernya bersama Persebaya Surabaya sebelum bermain abroad di Belgia dengan KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan merupakan pemain muda bertalenta yang dimiliki oleh timnas Indonesia, ia menjadi andalan tim Garuda sejak berumur 17 tahun.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong pun, Marselino Ferdinan tak tergantikan untuk mengisi lini tengah, winger bahkan terkadang dipasang di depan bersama Rafael Struick.
Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan dan Justin Hubner. (PSSI)
Marselino juga mendapat pengakuan luas di gelaran Piala Asia 2023, terutama proses terciptanya gol dari laga timnas Indonesia vs Irak.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam Piala Asia 2023 adalah aksi nutmeg yang dilakukan oleh Yakob Sayuri, saat itu juga mendapat banyak pujian.
Yakob Sayuri berhasil melakukan nutmeg dari sisi kanan dan mengecoh pemain belakang Irak, sebelum melepaskan crossing matang pada Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan pun berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia berkat kerjasama yang apik dengan Sayuri pada menit ke-37 itu.
Sementara itu, Marselino Ferdina mengenang kembali awal kariernya bersama Persebaya Surabaya, hingga debut sebagai pesepakbola profesional.
Ia mengatakan bahwa pertama belajar sepak bola di SSB Indonesia Muda Surabaya, kemudian menimba ilmu sepak bola di Akademi Real Madrid Sidoarjo.
Setelah itu, Lino - sapaan akrabnya, kembali ke Akademi Persebaya pada tahun 2019 hingga bergabung ke tim senior Persebaya Surabaya.
Pemain KMSK Deinze ini juga mengungkapkan posisi asli dirinya, di mana sekarang banyak ditempatkan sebagai winger, berdasarkan kebutuhan taktik oleh Shin Tae-yong.
"Seharusnya benar-benar posisi saya adalah gelandang serang nomor 10, tapi sekarang saya sering main di gelandang bertahan juga, sama di sayap dicoba-coba juga," ungkapnya dilansir Youtube Vivagoal Indonesia.
"Saya nyaman-nyaman saja, nggak masalah, lumayan juga buat challenging ke depannya juga kan," tambahnya.
Gol emosional Marselino Ferdinan untuk Persebaya.
Tak hanya itu, pria kelahiran 9 September 2004 itu mengungkapkan momen debutnya saat berseragam Persebaya Surabaya.
"Pertama debut tuh waktu umur 17 tahun lawan Persikabo di Liga 1 Indonesia, waktu itu kondisinya lagi Covid, bubble. Kita main di Stadion Pakansari Bogor, saya main pengganti," terangnya.
Marselino Ferdinan sangat dekat dengan Shin Tae-yong, tetapi ungkapan kasih sayang yang ditunjukkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu dengan memberikan jeweran.
Pemain yang mengantarkan timnas Indonesia U-22 menjadi juara SEA Games 2023 itu kerap mendapat jeweran dari sang pelatih, termasuk ketika konferensi pers kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat itu, Marselino Ferdinan sudah mau pergi tetapi sesi foto bersama belum selesai, sontak saja Shin Tae-yong menjewernya.
Kemudian, pemain berusia 19 tahun itu mengaku bingung dengan dirinya selalu dijewer oleh Shin Tae-yong.
Hal itu disampaikannya dalam sesi tanya jawab di kanal Youtube Vivagoal Indonesia.
"Seharus tanya ke beliau ya yang begini, saya juga nggak tahu kenapa, kadang saya diem saja nih, muka saya diam tetapi dijahilin," ungkap Marselino Ferdinan dilansir Youtube Vivagoal Indonesia.
Gelandang bernomor punggung 8 ini menegaskan bahwa dirinya tak selalu bercanda, dan tahu kondisi.
"Serius, nggak semua aku bercandain terus kok, santai saja," terangnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more