Shin Tae-yong Ternyata Tak Masuk Radar Pelatih Korea Selatan, Pengamat Sepak Bola Sampai Bongkar Dapur KFA

Jakarta, tvOnenews.com - Pelaatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata tak masuk radar pelatih Korea Selatan setelah beberapa pekan ini meramaikan media Indonesia maupun Korae Selatan. 

Pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede alias Bung Harpa bahkan sampai membongkar Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dengan bertanya pada rekannya sesama jurnalis di Korea Selatan. 

Dia bertanya apakah benar Shin Tae-yong masuk dalam radar KFA sebagai pelatih Timnas Korea Selatan. Bung Harpa mengakui bahwa KFA sebenarnya ingin mencari pelatih asing dibandingkan pelatih lokal. 

"Jadi mereka baru saja memecat Jurgen Klinsmann dan itu mereka membayar sejumlah uang yang cukup besar, intinya KFA tidak punya uang untuk merekrut pelatih asing," kata Bung Harpa dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (25/6/2024). 

Karena tidak ada biaya, KFA pun mulai beralih untuk mencari kandidat pelatih lokal. Apalagi pelatih lokal bisa punya harga yang lebih murah. 

Hal inilah yang akhirnya membuat nama Shin Tae-yong terseret dalam rumor pelatih baru Korea Selatan. Apalagi dengan keberhasilan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. 

Bahkan keberhasilan Shin Tae-yong untuk menyingkirkan Korea Selatan U-23 ke Olimpiade dipandang sangat baik oleh pecinta sepak bola Korea Selatan.

"Mereka respek dan kagum pada Shin Tae-yong karena keberhasilan tersebut, nah ini yang akhirnya membuat suara-suara di publik menginginkan Shin Tae-yong karena keberhasilannya menggulingkan garanya sendiri," kata Bung Harpa. 

Bung Harga pun mengatakan bahwa suporter Indonesia khawatir jika KFA benar-benar membajak Shin Tae-yong pada koleganya tersebut.

Namun ternyata, publik Korea Selatan bangga jika ada warganya bersinar di negara lain termasuk Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. 

"Jadi kolega saya bilang, STY adalah warga negara Korea Selatan yang bisa berbuat hebat di Indonesia, ada dua nama lokal dan tak ada nama STY dari daftar tersebut, hanya ada Hong Myung-bo dan Kim Do-hoon," kata Bung Harpa. (hfp)