Punya Prestasi Mentereng di Eropa, 3 Pelatih Keturunan Indonesia Ini Bisa Gantikan Shin Tae-yong untuk Latih Skuad Merah Putih

tvOnenews.com - Pelatih keturunan Indonesia yang sukses di Eropa ini bisa dipanggil kembali oleh PSSI apabila Shin Tae-yong jadi cabut dari Timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, teka-teki seputar masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sejauh ini masih belum menemui titik terang.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan kalau Shin Tae-yong telah diberikan proposal perpanjangan kontrak untuk membesut Timnas Indonesia hingga 2028.

Kondisi ini tidak terlepas dari peran besar Shin Tae-yong yang sukses memenuhi ekspektasi dari PSSI untuk membawa Timnas Indonesia mencapai target di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.

Kendati demikian, STY sampai saat ini belum menandatangani kontrak yang ditawarkan Timnas Indonesia karena sedang dalam masa perawatan di rumah sakit Korea Selatan.

Namun, ditengah isu kontrak baru tersebut, media setempat justru mengungkapkan kalau STY dikabarkan masuk sebagai kandidat pelatih baru Timnas Korea Selatan.

Taegeuk Warriors memang sedang berburu pelatih baru setelah Federasi Korea Selatan (KFA) memecat Jurgen Klinsmann yang gagal memenuhi target di Piala Asia 2023.

Ditambah lagi keberadaan Shin Tae-yong sekarang yang tengah pulang kampung ke Korea Selatan membuat netizen khawatir kalau STY akan menerima tawaran itu.

Akan tetapi, PSSI tak perlu risau karena pelatih keturunan Indonesia yang sukses di Eropa ini bisa menjadi opsi jika Shin Tae-yong pergi dari skuad Garuda.

Lantas, siapa saja pelatih keturunan Indonesia yang bisa gantikan Shin Tae-yong untuk menukangi skuad Garuda? Berikut ulasannya.

1. Giovanni van Bronckhorst 

Giovanni Van Bronckhorst (Source: Rangers)

Bukan cuma sebagai pemain, karier kepelatihan Giovanni Van Bronckhorst juga cukup mentereng, termasuk mempersembahkan gelar Eredivisie hingga finalis Liga Europa.

Punya garis keturunan Maluku dari ibunya yang bernama Fransien Sapulette dan ayahnya berdarah Indonesia-Belanda membuat Gio mungkin tertarik latih skuad Garuda.

Selain itu, Giovanni Van Bronckhorst juga belum pernah menangani tim nasional sehingga melatih Timnas Indonesia bisa menjadi tantangan baru baginya.

Namun, Giovanni Van Bronckhorst belum lama ini telah diresmikan menjadi pelatih tim juara Liga Turki yakni Besiktas pada awal Juni 2024.

2. Jos Luhukay 

Jos Luhukay (Source: VVV Venlo)

Jos Luhukay merupakan salah satu pelatih keturunan Indonesia tersukses yang berkarier di Eropa. Tercatat, dia telah mengoleksi tiga trofi Bundesliga 2 atau kasta kedua Liga Jerman.

Punya keturunan Indonesia dari ayahnya yang berdarah Ambon, Jos Luhukay lebih memilih menjadi warga Belanda meski sebagian besar kariernya dihabiskan di Jerman.

Sejumlah tim besar Eropa pernah dia latih seperti Monchengladbach, FC Augsburg, Hertha Berlin, VFB Stuttgart, Sheffield Wednesday, St Pauli, dan yang terakhir VVV Venlo.

Walaupun sudah memutuskan pensiun sebagai pelatih pada 2022 lalu, namun Jos Luhukay bisa saja tertarik menukangi Timnas Indonesia apabila ditawari PSSI.

3. Andre Wetzel

Andre Wetzel (Source: Andrewetzel.nl)

Andre Wetzel memang hanya menjadi pelatih tim amatir HVV Den Haag, tapi sebelum itu dia lama melatih tim besar Eropa, salah satunya klub dari Sandy Walsh, KV Mechelen.

Di blog pribadinya, Andre Wetzel mengakui kalau dirinya lahir di Surabaya, sebelum dia dan keluarganya pindah ke Belanda karena sedang terjadi perjuangan kemerdekaan.

Bukan hanya sebagai pelatih kepala saja, pria bernama lengkap Paul Andre Wetzel ini pernah ditugaskan untuk menjabat posisi strategis lainnya, seperti scouting pemain muda.

Berkaca dari situasi tersebut, Andre Wetzel bisa dipertimbangkan untuk mengisi peran Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. (han)