tvOnenews.com - Winger timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen bercerita soal sosok Jay Idzes yang merupakan teman sekamarnya dan selalu dipasang bersama sebagai starter.
Ragnar Oratmangoen merupakan pemain naturalisasi timnas Indonesia yang kini menjadi andalan timnas Indonesia di posisi sayap kiri.
Shin Tae-yong memberikan kepercayaan kepada Ragnar Oratmangoen untuk melakoni debutnya pada laga kedua timnas Indonesia menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Pemain keturunan timnas Indonesia,Ragnar Oratmangoen Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner vs Vietnam. (PSSI)
Pemain yang diisukan bakal merumput ke Bali United itu dipasang sebagai starter dan sukses menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan berhasil mencetak satu gol.
Gol yang diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen itu tercipta melalui aksi individu menyerang dari sisi kiri dengan melewati empat pemain Vietnam.
Dalam kesempatan acara bincang di podcast Sport77, Ragnar Oratmangoen menceritakan soal sifat Jay Idzes yang tak semua orang tahu.
Ragnar merupakan teman sekamar Jay Idzes.
Jay Idzes dikenal pemain yang sangat tenang sekaligus tangguh dalam mengawal lini pertahanan timnas Indonesia, bahkan mencatatkan clean sheet.
Ragnar pun mengakui kehebatan Jay Idzes sebagai bek tengah.
"Dia sangat tenang sebagai bek tengah," ucap Ragnar Oratmangoen dilansir Youtube Sport77.
"Untuk saya dia pria yang sangat baik, terlebih dia adalah pemain bola yang sangat hebat, muka sangat cool. Dia sangat tenang," terangnya.
"Dan itu yang saya sukai dari seorang bek tengah, pria yang besar, kuat, cekatan, namun dia juga sangat tenang. Dia tahu bahwa dia bisa menangani situasi apapun," paparnya.
Dirinya pun mengingat momen ketika Jay Idzes bermain di laga kontra Vietnam. Dia dengan tenang mampu mengontrol bola yang sempat akan didapatkan oleh pemain Vietnam.
"Saya ingat ketika melawan Vietnam di kandang, yang merupakan pertandingan pertamanya, dia melakukan ini, setelah itu di bus, saya akrab dengannya," terang Ragnar.
Ketika berada di bus, Jay Idzes sempat menyinggung aksinya melakukan clean sheet.
"Di bus dia mendatangi saya, dan dan bilang,'Hey, kamu lihat nggak tadi?' ucapnya menirukan ucapan dari Jay Idzes.
"Saya bilang,'Bro, kamu gila (keren), dia balas'ya' tapi bagus kan'" tambahnya.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes berhasil mengantarkan Venezia FC promosi ke Serie A. (Instagram/jayidzes)
Pemain berusia 26 tahun itu juga mengatakan bahwa Jay Idzes sering bercerita soal kariernya di Serie A bersama Venezia FC.
"Ketika di timnas, kita berbincang hampir setiap hari, lalu ketika musim ini berakhir, kami tahu bahwa kami akan bertemu lagi di timnas, dan dia menjalani pertandingan penting lalu kami banyak bertukar pesan," ungkapnya.
"Lalu ketika saya di Jakarta, dia harus bertanding laga final untuk play-off, saya banyak bertukar pesan dengannya, juga pada hari pertandingan final tersebut adalah hari ulang tahunnya, jadi saya mengobrol banyak dengannya tentang hal tersebut, saya merasa sangat senang untuknya," terangnya.
Kemudian, Coach Riphan yang memandu podcast ikut bertanya soal sosok Jay Idzes di luar lapangan.
"Di luar lapangan, apakah dia masih se-cool itu?" tanya Coach Riphan.
"Tapi di luar lapangan, dia tidak setenang itu, di dalam kamar dia bisa menggila, dia bisa melakukan hal-hal gila," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more