Solo, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto memperingatkan anak asuhnya untuk bisa mengontrol emosi agar tidak merugikan skuad Garuda Asia kala bertemu dengan Vietnam.
Timnas Indonesia U-16 dipastikan akan menghadapi Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024.
Duel klasik itu rencananya akan digelar kembali di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (3/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Jelang laga itu, pelatih Nova Arianto secara tegas langsung memberi peringatan kepada para pemainnya untuk tidak tersulut emosi sepanjang peluit akhir belum dibunyikan.
Nova Arianto menyebut anak asuhnya harus belajar dari kesalahan saat kalah dari Australia karena harus bermain dengan 10 pemain.
Skuad Garuda Asiaitu harus rela bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28 usai Raihan Apriyansyah diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua.
"Evaluasi selama ini bukan hanya laga tadi malam, tapi juga dari awal kita lawan Singapura, Filipina, Laos," ujar Nova dalam sesi latihan di Stadion UNS, Selasa (2/7/2024).
"Di awal-awal sangat excited, sangat agresif yang membuat pemain melakukan hal hal tidak perlu terjadi," tambahnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu menyebut para pemain yang kerap tersulut emosi itu justru merugikan dan sangat mempengaruhi jalannya sebuah pertandingan.
"Beberapa pertandingan kita kena penalti, kartu merah, sama seperti human technical error yang mana pemain ingin menggebu-gebu," ucap Nova.
"Tetapi tidak bisa mengontrol emosinya sehingga menjadi terganggu terutama di ritme pertandingan, sehingga itu bagian evaluasi," tambahnya.
Belajar dari kesalahan yang terjadi kala tumbang dari Australia, Nova Arianto meminta para pemain untuk tampil lebih fokus kembali dalam laga kontra Vietnam.
Mantan pemain Persib Bandung juga mengingatkan kepada para penggawa Timnas Indonesia U-16 untuk bisa memaksimalkan pertandingan terakhir di Piala AFF U-16 2024.
"Besok kita masih ada satu pertandingan lagi (melawan Vietnam), saya bilang pemain harus tetap fokus," jelas Nova.
"Karena kita harus memaksimalkan pertandingan terakhir, selagi hasilnya bisa lebih maksimal dari kemarin," tutupnya.
(igp/sub)
Load more