LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas Indonesia 2011
Sumber :
  • Kolase foto ANTARA

Kegagalan Timnas Indonesia ter-Brutal Sepanjang Masa, Dikenang sebagai Pertandingan Paling Memalukan, Skuad Garuda Dibantai dengan Skor... 

Kegagalan Timnas Indonesia ter-brutal sepanjang masa, dikenang sebagai pertandingan paling memalukan, skuad Garuda dibantai dengan skor akhir...

Selasa, 2 Juli 2024 - 21:14 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, hingga bisa dibilang menjadi tim terkuat di ASEAN.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai pencapaian, termasuk dalam laga Piala Asia U-23 2024 hingga menjadi negara ASEAN satu-satunya yang tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan, kualitas skuad Garuda juga telah diakui oleh negara-negara lain.

Kesuksesan Timnas Indonesia tentunya tak terlepas dari kontribusi berbagai pihak. 

Baca Juga :

Mulai dari pelatih, kolaborasi pemain lokal dan diaspora, hingga PSSI.

Terlepas dari prestasi yang ditorehkan Timnas Indonesia saat ini, ternyata skuad Garuda juga pernah mengalami hal memalukan.

Bahkan, hasil laga Timnas Indonesia saat itu terkenang sebagai kekalahan paling memalukan sepanjang sejarah.

Pada tanggal 29 Februari 2012, Timnas Indonesia bertemu Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Namun, tidak ada yang menyangka kalau hari itu akan menjadi salah satu hari yang paling bersejarah untuk Timnas Indonesia.

Pertandingan tersebut dikenang sebagai pertandingan yang paling memalukan untuk Indonesia.

TIMNAS INDONESIA 2011
Timnas Indonesia 2011. Sumber: ANTARA

Bagaimana tidak, saat itu Indonesia harus puas kalah telak sangat telak oleh Bahrain.

Hasil ini menjadi kekalahan terbesar Indonesia sepanjang sejarah dalam sepak bola.

Simak sejarahnya berikut ini, dikutip dari kanal YouTube Toffue.

Pada Juli 2011, setelah Djohar Arifin terpilih sebagai ketua umum PSSI, ia langsung memecat Alfred Riedl dan menunjuk pelatih asal Belanda Wim Rijsbergen.

Keputusan PSSI tersebut banyak mendapat kritik oleh penggemar sepak bola, sebab statistik Alfred Riedl bersama Timnas Indonesia dinilai tidak begitu buruk.

Riedl sempat berhasil membawa Indonesia untuk lolos hingga Final AFF 2010. 

Namun, PSSI memiliki pendapat berbeda dan tetap memecat pelatih asal Austria itu.

Lalu Wim Rijsbergen memimpin skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Kala itu, Timnas Indonesia masuk dalam Grup E bersama dengan Iran, Qatar, dan Bahrain.

Pertandingan pertama Timnas Indonesia menghadapi Iran (2/11/2011). Pada pertandingan tersebut, Iran berhasil mencetak tiga gol tanpa balasan.

Mengingat Iran salah satu negara terkuat di Asia, hasil 3-0 menjadi hasil yang tidak terlalu mengejutkan.

Pada pertandingan kedua, Indonesia bertemu dengan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno. Indonesia kembali tumbang dengan skor 0-2.

Di pertandingan ketiga, Indonesia menghadapi Qatar (11/10/2011) dengan hasil akhir 3-2 setelah sebelumnya Cristian Gonzales berhasil mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan.

Tidak sampai di situ, Timnas Indonesia kembali menghadapi Qatar (11/11/2011) dan harus menerima kekalahan telak dengan skor 4-0.

Kekalahan ini juga membuat Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2014 dikarakan gagal meraih satu poin pun, sehingga harus puas tenggelam di posisi juru kunci.

Usai kembali takluk saat menghadapi Iran di pertandingan kelima dengan skor 1-4, penggemar Timnas Indonesia memberikan kritik besar-besaran, baik kepada pemain, pelatih, hingga PSSI.

Terlebih, PSSI yang saat itu memang sedang mengalami konflik menjadi sasaran utama bagi penggemar Timnas Indonesia.

Kontroversi semakin menjadi-jadi ketika Wim Rijsbergen mengumumkan tidak akan memanggil pemain yang bermain di Liga Super Indonesia. Hal itu dikarenakan aturan FIFA yang melarangnya. 

Sementara itu, di pertandingan selanjutnya Indonesia masih akan menghadapi Bahrain dalam sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Namun, beberapa minggu sebelum match ini berlangsung, PSSI membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan memecat pelatih Wim Rijsbergen.

Aji Santoso yang juga merupakan pelatih Timnas Indonesia U-23 saat itu ditunjuk untuk memimpin Garuda dalam laga versus Bahrain, yang digelar 29 Februari 2012.

Nama-nama pemain yang bermain Liga Super seperti Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, hingga Firman Utina tidak dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.

Selain itu, Aji Santoso juga mengatakan kalau pertandingan ini akan difokuskan untuk para pemain muda U-23 agar menambah pengalaman mereka dalam persiapan Sea Games tahun berikutnya.

Beberapa minggu sebelum pertandingan melawan Bahrain, pemanggilan pemain pun dilakukan. 

Dan dari daftar yang dipanggil, dinilai rata-rata pemain yang tidak layak untuk bermain di level senior.

Bagaimana tidak, pemain seperti Cristian Gonzales saja masih kewalahan dalam membendung serangan Bahrain di pertandingan sebelumnya.

Sementara pemain-pemain yang dipanggil kebanyakan pemain yang baru menjalani debut bersama Timnas Garuda.

Suporter Indonesia pun dibuat pesimis dalam laga tersebut.

Di awal pertandingan, kiper Indonesia melakukan pelanggaran dan diganjar dengan penalti oleh tim lawan. Di babak pertama, Indonesia takluk dengan skor 4-0.

Tak hanya sampai situ, di babak kedua Bahrain semakin lancar dalam membobol gawang Indonesia hingga peluit panjang ditiup oleh wasit, Timnas Indonesia dibantai dengan skor akhir 10-0.

Hasil tersebut menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lebih Pilih Keistimewaan Shalat Qabliyah dalam Rumah atau Subuh ke Masjid? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Sebaiknya...

Lebih Pilih Keistimewaan Shalat Qabliyah dalam Rumah atau Subuh ke Masjid? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Sebaiknya...

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan keistimewaan yang diutamakan antara pilihan shalat qabliyah Subuh dikerjakan dalam rumah atau Subuh berjamaah di masjid.
Boy Story Guncang Panggung City Camp 2024, Cover Lagu Juicy Luicy hingga Ajak Penonton Joget Bareng!

Boy Story Guncang Panggung City Camp 2024, Cover Lagu Juicy Luicy hingga Ajak Penonton Joget Bareng!

Boy Story menjadi satu-satunya idol group asal Tiongkok yang tampil di City Camp 2024. Meski begitu, penampilan mereka tak kalah mencuri perhatian penonton.
Colde Jadi Pembuka City Camp 2024, Bawakan Lagu 'Star' hingga Bagikan Bunga Matahari

Colde Jadi Pembuka City Camp 2024, Bawakan Lagu 'Star' hingga Bagikan Bunga Matahari

Colde jadi penampil pertama di festival musik City Camp 2024. Ia membawakan beberapa lagu andalannya, seperti "Star". Ia juga memberikan bunga kepada penonton.
Minggu Malam Jakarta Tak Hanya Bakal Dibuat Romantis, Jhon Legend akan Bocorkan Kisah Hidupnya

Minggu Malam Jakarta Tak Hanya Bakal Dibuat Romantis, Jhon Legend akan Bocorkan Kisah Hidupnya

Penyanyi asal Ohio, Amerika, John Legend akan membuat Minggu Malam, (6/10/2024) Jakarta menjadi romantis.
Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen melindungi industri padat karya saat bertemu serikat pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) Trowulan Mojokerto PT Ittihad Rahmat Utama.
Presiden Jokowi Beberkan Ulah Prabowo Subianto Tingkatkan Pertahanan Indonesia di HUT TNI Ke-79

Presiden Jokowi Beberkan Ulah Prabowo Subianto Tingkatkan Pertahanan Indonesia di HUT TNI Ke-79

Presiden Jokowi berani membeberkan kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Trending
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Menurut Ustaz Adi Hidayat benar memang umum terjadi. Sehingga perlu penjelasan baik karena rajin ibadah seharusnya hasil atau perilaku juga ikut baik. Simak...
Media Siar Radio Militer Israel Beberkan Niat Balas Dendam IDF dengan Serangan Gila, Iran Mesti Waspada!

Media Siar Radio Militer Israel Beberkan Niat Balas Dendam IDF dengan Serangan Gila, Iran Mesti Waspada!

Media siar Radio Militer Israel mengungkapkan niat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan balasan serangan serius ke Iran.
Walau Doa Setelah Shalat Tahajud sampai Menangis Malah Hajat Masih Tak Didengar, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Penyebabnya

Walau Doa Setelah Shalat Tahajud sampai Menangis Malah Hajat Masih Tak Didengar, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Penyebabnya

Ustaz Adi Hidayat mengungkap rahasia penyebab doa diamalkan setelah shalat Tahajud sampai menangis saat rutin meminta hajat belum dikabulkan karena alasan ini.
Minggu Malam Jakarta Tak Hanya Bakal Dibuat Romantis, Jhon Legend akan Bocorkan Kisah Hidupnya

Minggu Malam Jakarta Tak Hanya Bakal Dibuat Romantis, Jhon Legend akan Bocorkan Kisah Hidupnya

Penyanyi asal Ohio, Amerika, John Legend akan membuat Minggu Malam, (6/10/2024) Jakarta menjadi romantis.
Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan seorang pemuda, Diki Jaya (21) warga Kamlung Cibolang Baru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Pelaku ternyata...
Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen melindungi industri padat karya saat bertemu serikat pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) Trowulan Mojokerto PT Ittihad Rahmat Utama.
Selengkapnya