tvOnenews.com - Pengamat sekaligus komentator sepak bola, Bung Towel menyindir pernyataan Shin Tae-yong soal peluang timnas Indonesia melaju putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia bakal melakoni 10 pertandingan guna membuka asa ke Piala Dunia 2026 setelah tergabung di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda yang diperkuat oleh pemain naturalisasi terbaru seperti Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye dan Jay Idzes itu berada di grup maut.
Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, Pratama Arhan dan Egy Maulana Vikri. (PSSI)
Berdasarkan hasil drawing di Kuala Lumpur, Malaysia, timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Australia, Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Terkhusus Australia dan Jepang sudah pernah berhadapan dengan timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023.
Di mana Indonesia takluk atas Jepang dengan skor 1-3, dan disingkirkan di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah disikat Australia 4-0 di Stadion Jassim Bin Hamid, Minggu (28/1/2023) malam WIB.
Ranking FIFA timnas Indonesia juga tercatat paling rendah di antara kontestan lainnya di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara itu, Bung Towel menanggapi timnas Indonesia yang akan menatap Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Akhirnya dia bilang kita mengincar round 4 kan begitu," tuturnya dilansir youtube Sportify Indonesia.
"Anda melihat itu sebagai apa pernyataan itu?" tanya Yusuf Ibrahim sebagai host.
"Konsistensinya aja nggak ada menurut saya," ucap Bung Towel.
Yusuf Ibrahim berpandangan bahwa pernyataan Shin Tae-yong itu sebagai bentuk tahu diri akan kondisi timnya melawan tim-tim kuat di Grup C.
Senada dengan jawaban tersebut, Towel menyebut itu merupakan pernyataan realistis dari Shin Tae-yong.
"Tetapi dengan pernyataan sebelumnya kita sudah level Asia, FIFA ranking itu hanyalah angka, apa konsistensinya? nggak ada toh, paradoks," terang Bung Towel.
Kolase foto pengamat sepak bola, Bung Towel - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Tangkapan layar Youtube - tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
Lebih lanjut, Timnas Indonesia membutuhkan 10 atau minimal 12 poin, di mana Bung Towel memberikan prediksinya soal langkah anak asuh Shin Tae-yong ke depannya.
"Berarti kita runutnya begini, dengan posisi Jepang, Australia, Arab Saudi, China, Bahrain, Indonesia," papar pemilik nama lengkap Tommy Welly.
"Berati satu dua, antara Jepang, Australia lah, ketiga Arab Saudi ambil, karena ini kuota Asia, berarti target kita sebetulnya di round 3 ini berebut peringkat keempat," terangnya.
Menurut Bung Towel, target Indonesia adalah untuk merebut peringkat keempat melawan China dan Bahrain.
"Berarti harus menang dari mereka paling tidak di kandang, kalau menang dari mereka di kandang (dapat 6 poin), di kandang Bahrain China, let's say draw-draw 8 poin, dua lagi kita cari dari mana? dua atau empat lagi, curi dari Arab draw misalnya, atau dari Australia, itu kan nggak gampang juga, possibility-nya seperti itu," terangnya.
Komentator sepak bola nasional ini berkata bahwa timnas Indonesia memiliki peluang, pasalnya pada Piala Asia 2007 Indonesia bisa kalahkan Bahrain.
Saat itu, timnas Indonesia mengalahkan Bahrain dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
"Lawan Bahrain di kandang mungkin peluangnya besar, karena 2007 Piala Asia kita menang juga melawan Bahrain, Ivan Kolev (pelatihnya) tanpa ada naturalisasi," terangnya.
Bung Towel berpandangan pesimis soal langkah ke depannya Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia lebih jauh di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kalau lihat 4 pertandingan pertama, 3 kali away, 1 kali home. Away-nya Arab Saudi, Bahrain dan China, di sela-sela abis dari Arab kan, home melawan Australia," ucapnya.
Di mana 4 pertandingan pertama timnas Indonesia, hanya kebagian home (tuan rumah) melawan Australia.
"Yakin (raih) poin di situ? lawan Australia, hasil terakhir di Piala Asia kan 4-0, tapi itu pun dianggap menang toh di 16 besar Piala Asia," terangnya.
Kemudian, Indonesia dalam 3 pertandingan awal lainnya bakal bertandang ke markas Arab Saudi, Bahrain dan juga China.
"Ini Arab Saudi, Bahrain dan China, away semua. Nggak gampang juga, jadi dari secara jadwal juga berat," tuturnya. (ind)
Load more