Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Vietnam, Philippe Troussier dikabarkan mengirim surat lamaran untuk menjadi juru taktik India setelah sempat diisukan akan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.
Philippe Troussier memang sempat dikaitkan akan menjadi Dirtek PSSI terbaru usai dipecat dari kursi kepelatihan Vietnam beberapa waktu lalu.
Bahkan, sejumlah media dan pengamat Vietnam pun banyak yang mendukung karier Philippe Troussier untuk menjadi Dirtek alih-alih kembali menjadi pelatih tim nasional.
Juru taktik asal Prancis itu dipecat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) karena menelan dua kekalahan atas Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret lalu.
Rumor merapatnya Philippe Troussier menjadi Dirtek PSSI semakin kuat karena dirinya menyaksikan secara langsung pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea U-23 di babak play-off Olimpiade Paris 2024, Perancis.
Meski namanya sempat menghilang usai dirumorkan menjadi Dirtek PSSI, namun kini pelatih berusia 69 tahun itu dikabarkan mengajukan lamaran untuk menjadi juru taktik Timnas India.
Menariknya, Philippe Troussier akan bersaing dengan 300 pelamar lainnya, termasuk bersaing dengan Park Hang-seo yang juga mantan pelatih Vietnam.
Kabar pengajuan lamaran kedua pelatih itu mendapatkan sorotan tajam dari salah satu media Vietnam, yakni VN Express.
"Pelatih Philippe Troussier melamar untuk memimpin India, bersaing dengan hampir 300 kandidat termasuk Park Hang-seo," tulis VNExpress yang dikutip pada Senin (8/7/2024).
Hal senada juga ditulis surat kabar India, Times of India (TOI) yang memberitakan bahwa Philippe Troussier ada dalam daftar 300 kandidat pelatih negara berperingkat 124 FIFA itu.
Diketahui, pelatih yang pernah membawa Jepang juara Piala Asia 2000 itu adalah salah satu dari 291 kandidat yang dikirim ke Federasi Sepak Bola India (AIFF) dengan batas waktu hingga akhir 3 Juli.
Dari jumlah tersebut, 100 kandidat memiliki lisensi kepelatihan Pro dari Federasi Sepak Bola Eropa, 20 kandidat memiliki lisensi Pro dari Konfederasi Sepak Bola Asia, dan tiga kandidat memiliki lisensi Pro dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan.
Sebelumnya, pada 27 Juni, saat permohonan registrasi baru 214, TOI juga mengkonfirmasi mantan pelatih Vietnam lainnya, Park Hang-seo telah mengajukan permohonan.
Selain itu, AIFF menerima lamaran dari pelatih Miguel Herrera, yang memimpin Meksiko ke Piala Dunia 2014, dan pelatih Winfried Schafer yang memimpin Kamerun ke Piala Dunia 2002.
Berbeda nasib, Shin Tae-yong yang sempat menjadi rival dari dua pelatih itu justru tak memusingkan terkait kariernya.
Shin Tae-yong secara resmi baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak dengan PSSI untuk tetap melatih Timnas Indonesia hingga 2027.
(igp/sub)
Load more