Jakarta, tvOnenews.com - Bakal turunkan skuad pelapis di Piala AFF 2024 nanti, berikut formasi ideal yang bisa digunakan skuad Timnas Indonesia B pada kompetisi antara negara ASEAN tersebut.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia diagendakan akan melakoni Piala AFF 2024 yang rencananya mulai bergulir pada November 2024 mendatang.
Jelang kompetisi sepak bola negara-negara Asia Tenggara itu, Timnas Indonesia dihadapkan sejumlah masalah.
Pasalnya, gelaran Piala AFF 2024 itu berbenturan dengan agenda skuad Garuda yang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
PSSI memastikan bila Timnas Indonesia tidak akan diperkuat dengan sejumlah pemain yang tampil di putaran ketiga tersebut.
Oleh sebab itu, Timnas Indonesia kemungkinan besar tak akan memanggil nama-nama tenar seperti Thom Haye, Jay Idzes ataupun Calvin Verdonk di Piala AFF 2024 nanti.
Meski tanpa pemain Eropa tersebut, Timnas Indonesia masih punya banyak bakat lokal yang bersinar di kompetisi domestik dan bisa dilirik untuk perkuat skuad Garuda B
Selain itu, ada pula pemain-pemain lokal di luar negeri yang belum mendapat kesempatan dari Shin Tae-yong dan layak dilirik untuk Piala AFF 2024 .
Lantas bakal seperti apakah formasi ideal Timnas Indonesia B yang tak diperkuat para pemain utama pada ajang Piala AFF 2024 nanti?
Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:
Menggunakan formasi 4-3-3, lini belakang Timnas Indonesia akan diisi para bek tangguh yang tampil reguler sepanjang Liga 1 musim lalu.
Di sektor bek tengah, ada duet Nurhidayat Haji Haris dan Fachruddin Aryanto yang sama-sama tampil memukau.
Mulai dari Fachruddin Aryanto, meski sudah berusia 34 tahun namun ketenangan serta kemampuan intersepnya membuat bek kelahiran Klaten ini selalu jadi pilihan utama Madura United dengan torehan 35 laga.
Sedangkan Nurhidayat Haji Haris seolah menemukan kembali sentuhan terbaiknya setelah hijrah ke kasta teratas Liga Filipina musim ini.
Walau berstatus pemain baru, namun pemain 25 tahun tersebut tak pernah sekalipun absen membela United City dengan torehan 13 pertandingan serta mencetak 2 gol dan satu assist.
Kemudian di sisi bek sayap, ada Ricky Fajrin Fajar dan Fathur Rahman yang sama-sama membawa timnya lolos ke babak Champions Series Liga 1.
Keempat pemain tersebut jadi tembok kokoh yang membantu kiper Nadeo Argawinata menghadang serangan ke gawang Timnas Indonesia.
Di sektor gelandang ada trio Persib yang tampil solid saat membawa Maung Bandung juara yakni Marc Klok, Dedi Kusnandar dan Beckham Putra.
Dedi Kusnandar bakal jadi jangkar permainan yang bertugas menghentikan aliran bola lawan, serta membuka serangan saat Timnas Indonesia melakukan counter attack.
Sedangkan Marc Klok dan Beckham Putra jadi gelandang serang serta gelandang box to box yang bisa menekan pertahanan lawan dari second line.
Selain itu, kemampuan dribbling mereka bisa jadi senjata untuk melakukan cutting inside di kotak penalti.
Terakhir di lini depan, ada Stefano Lilipaly, Malik Risaldi dan Saddil Ramdani yang bakal jadi tumpuan.
Dua pemain yang terabaikan Shin Tae-yong yakni Stefano Lilipaly dan Saddil Ramdani, bakal jadi winger Timnas Indonesia serta motor serangan dari sisi lapangan.
Meski terabaikan, namun kecepatan serta akurasi tembakan kedua pemain tersebut bisa membantu Timnas Indonesia ciptakan peluang lewat crossing.
Sedangkan Malik Risaldi jadi goal getter yang bakal memaksimalkan peluang yang diciptakan dari second line.
Meski posisi idealnya adalah winger, namun pergerakan tanpa bola serta kecepatan yang dimiliki Malik Risaldi membuatnya cocok jadi false nine atau second striker yang bisa bergerak bebas di kotak penalti untuk memaksimalkan peluang yang ada.
Timnas Indonesia XI (4-3-3):
Nadeo Argawinata; Ricky Fajrin, Fachruddin Aryanto, Nurhidayat Haji Haris, Fajar Fathur Rahman; Marc Klok, Dedi Kusnandar, Beckham Putra; Stefano Lilipaly, Malik Risaldi, Saddil Ramdani. (sub)
Load more