“Namun untuk menjadi seperti Singapura, dibutuhkan waktu 7 tahun trial and error sebelum menemukan teknologi yang mereka terapkan saat ini,” ungkapnya.
Untuk pemeliharaan rumput rutin di seluruh stadion, disiapkan anggaran tahunan berkisar Rp5 miliar hingga Rp9 miliar tergantung kondisi rumput saat digunakan.
Revitalisasi rumput dan serangkaian kegiatan lainnya melibatkan partisipasi pemangku kepentingan, konsultan, dan pakar yang berpengalaman dalam mengelola stadion multifungsi kelas dunia.
“Untuk mencapai level stadion Tottenham Hotspur atau Santiago Bernabeu tidak mungkin karena harus mengubah struktur fisik stadion yang merupakan warisan budaya,” katanya.
“Oleh karena itu, kami mencari referensi. Lihat mekanisme pengelolaan yang diterapkan di Singapura,” imbuhnya.
(Foto: PSSI)
Sebelumnya Stadion GBK menjadi fokus kritik ketika pemain Thom Haye cedera lecet lutut saat melakukan selebrasi knee sliding.
Load more