tvOnenews.com - Ada sebanyak tiga pemain keturunan Indonesia yang akan segera menjalani proses naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia U-19.
Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia U-19 mempunyai target untuk lolos ke Piala Dunia U-20 yang rencananya akan diselenggarakan di Chile pada tahun 2025.
Agar bisa lolos ke Piala Dunia tersebut, pertama-tama Timnas Indonesia U-19 harus bisa lolos ke Piala Asia U-20 yang akan diselenggarakan tahun depan di China.
Dan untuk bisa lolos ke Piala Asia U-20, Timnas Indonesia U-19 harus bisa berbuat banyak di babak kualifikasi mulai bulan September mendatang. Dimana Timnas Indonesia masuk ke dalam Grup F bersama Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.
Kendati terbilang ringan, Timnas Indonesia tetap memerlukan pemain-pemain yang berkualitas agar pertama-tama bisa lolos ke Piala Asia U-20.
Menurut pundit senior Binder Singh tidak ada salahnya mengambil pemain keturunan untuk memperkuat tim.
“Oleh karena itu menurut saya teman-teman tidak ada salahnya menaturalisasi tambahan tiga pemain keturunan Indonesia,” katanya dikutip dari Youtube Bola Bung Binder, Minggu (14/7/2024).
Kemunculan nama tiga pemain keturunan itu kembali menimbulkan pro dan kontra di sosial media.
“Saya baca tuh komentar-komentarnya ada yang bertanya sampai kapan akan menaturalisasi pemain-pemain keturunan?,” ujar Bung Binder.
“Bagi saya jawabannya simpel, ya, selamanya selama memang masih ada stok pemain keturunan Indonesia, kenapa enggak?,” imbuhnya.
Pasalnya tim nasional dari negara lainnya juga melakukan hal yang serupa tidak ada masalah.
Bahkan menurut Bung Binder kalau ada pemain keturunan U-16 dengan kualitas bagus, malah lebih bagus untuk diamankan sejak dini sebelum membela negara lain.
Kalau ada pihak yang bertanya mengapa tidak memaksimalkan pemain lokal, maka Bung Binder dengan tegas menjawab korelasinya dengan target prestasi yang tinggi.
“Kalau pemain-pemain lokal, stoknya dari mana yang berkualitas, bos?,” tanyanya.
“Coba kasih, dong, referensi karena targetnya ini cukup tinggi,” imbuhnya.
Apalagi kompetisi usia muda di Indonesia belum berjalan dengan sistem full competition, sulit untuk mencari talenta muda berkualitas.
Kalau ada pemain keturunan dengan kualitas bermain yang lebih matang dan tulus membela Indonesia maka harus diapresiasi.
“Niat yang baik untuk bisa membela timnas negara leluhurnya, seperti yang dikatakan oleh Jens Raven bahwa dia sangat senang bisa membela Timnas Indonesia, ingin bisa membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U1-9, bahkan bertekad menjadi top score. Itu pemikiran yang bagus,” jelas Bung Binder.
Bahkan jika ada pemain keturunan U-14 dengan potensi bagus, Indonesia harus terbuka asalkan mereka punya garis keturunan.
Mauresmo Hinoke, Dion Markx, dan Tim Geypen, ketiganya lahir di Belanda tapi mereka memang punya garis keturunan Indonesia.
“Bagusnya Hinoke ini bisa bermain di wing, kemudian Dion Markx bisa bermain di sektor back kiri, dan Tim Geypen bisa bermain sebagai center back,” terang Bung Binder.
Adanya juga Jens Raven yang bisa bermain sebagai striker, artinya sekarang sudah ada empat pemain keturunan Indonesia di masa depan yang sejak usia U-19 sudah bermain di skuad Garuda Muda.
Kalau Jens Raven sudah bisa bermain di Piala AFF U-19, tapi tiga pemain lainnya tersebut menurut Bung Binder bisa bermain di kualifikasi Piala Asia U-20.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more