tvOnenews.com - Pelatih Shin Tae-yong diperbolehkan kembali ke kampung halamannya di Korea untuk beristirahat setelah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Selama di Korea, juru taktik berusia 53 tahun itu mengalami sakit radang selaput dada. Secara spesifik pada tanggal 15 Juni 2024, Shin Tae-yong dikabarkan telah menjalani operasi selama 6 jam.
Bagi para pecinta Timnas Indonesia yang ingin Shin Tae-yong segera kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Dunia mendatang, hal tersebut bukanlah kabar baik.
Situasi kesehatan Pelatih Shin Tae-yong saat ini juga menunjukkan tanda-tanda positif. Belum lama ini, ia sempat menghadiri peresmian lapangan sepak bola yang dinamai menurut namanya di kota kelahirannya, Yeong-deok.
Sebelumnya asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sekaligus pelatih tim U-16 Nova Arianto mengabarkan bahwa Shin Tae-yong akan kembali ke Jakarta pada 21 Juli 2024.
Saat kembali ke Indonesia, pelatih Shin Tae-yong akan langsung menghadapi jadwal padat.
Ia akan memimpin tim nasional berlaga di babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia mulai September 2024.
Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Ini adalah grup yang sulit dan dianggap sebagai grup maut di kualifikasi Piala Dunia kali ini.
Dalam kontrak yang baru ditandatangani Shin Tae-yong, PSSI juga tidak menekankan hasil babak kualifikasi Piala Dunia ke-3.
Sebaliknya, Shin akan bertugas membawa timnas Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar FIFA. Saat ini Indonesia berada di peringkat 134.
Bisa main di GBK
Pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, skuad asuhan Shin Tae-yong bisa bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai kandangnya.
Masih ada waktu sekitar 2 bulan lagi pertandingan akan dilangsungkan, namun para pecinta sepak bola Indonesia tak henti-hentinya mengutarakan kekhawatirannya terhadap kualitas rumput GBK.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pengurus Stadion GBK membenarkan bahwa pekerjaan renovasi stadion sedang berlangsung.
Timnas Indonesia akan bermain di lapangan yang dijamin kualitas rumputnya.
“Kami memperkirakan tanggal 21 Juli lahan sudah siap ditanami rumput. Hingga akhir Juli nanti kami fokus mengembangkan vitalitas rumput,” kata sumber tersebut.
Untuk pemeliharaan rumput rutin di seluruh stadion GBK, disiapkan anggaran tahunan berkisar Rp5 miliar hingga Rp9 miliar tergantung kondisi rumput saat digunakan.
Revitalisasi rumput dan serangkaian kegiatan lainnya melibatkan partisipasi pemangku kepentingan, konsultan, dan pakar yang berpengalaman dalam mengelola stadion multifungsi kelas dunia.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more