Jakarta, tvOnenews.com - Bakal ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga bulan September nanti, skuad Garuda mendapat angin segar dengan potensi bergabungnya kiper MLS, Maarten Paes.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo yang optimis Maarten Paes dapat membela Timnas Indonesia.
"Martin Paes kemarin Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) sampaikan InsyaAllah September sudah bisa main," kata Dito dikutip dari kanal YouTube tvOnenews, Selasa (16/7/2024).
Meski harus melewati persidangan panjang, Dito Ariotedjo terus memantau perkembangan pemain FC Dallas ini.
"Sedang diurus dengan PSSI nanti kita akan lihat perkembangan," kata Dito.
Andai resmi diperkuat Maarten Paes, maka Timnas Indonesia dipastikan bakal bisa menurunkan starting full bintang Eropa di kualifikasi nanti.
Pasalnya, hampir semua posisi di skuad Garuda saat ini (selain kiper) sudah memiliki stok pemain keturunan.
Bahkan lini pertahanan jadi posisi yang paling banyak dihuni pemain naturalisasi yakni 6 pemain.
Dengan kehadiran Maarten Paes berikut prediksi formasi Timnas Indonesia jika menggunakan full pemain keturunan di starting XI pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Masih menggunakan formasi 3-5-2, akan ada trio bek tangguh Eropa yang jadi tumpuan Timnas Indonesia untuk menghadang serangan lawan.
Di posisi tersebut, Jay Idzes, Elkan Baggott serta Justin Hubner layak menjadi pilihan utama.
Meski masih ada Jordi Amat yang jadi kapten tim, namun melihat kualitas lawan serta performa musim lalu, sepertinya Elkan Baggott bisa jadi starter mendampingi Jay Idzes dan Justin Hubner.
Ketiga pemain tersebut akan saling bahu membahu membantu Maarten Paes yang berada di posisi paling belakang alias penjaga gawang.
Di lini tengah, ada lima pemain yang bakal jadi motor serangan serta pengatur ritme permainan Timnas Indonesia.
Mulai dari tiga gelandang, ada Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye serta Ivar Jenner yang bertugas sebagai pengalir bola antar lini.
Sedangkan di sisi sayap, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk bertugas sebagai gelandang serang yang bermain melebar serta ikut membantu pertahanan sebagai wingback.
Berbekal kecepatan serta akurasi umpan milik keduanya, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk bisa jadi sosok vital saat Timnas Indonesia melakukan serangan balik.
Selain itu, kemampuan intersep mereka juga dapat mempermudah tugas lini pertahanan ketika terjadi counter.
Terakhir di lini depan, ada duet Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang masih jadi andalan untuk menjebol gawang lawan.
Meski bukan striker murni, namun kemampuan finishing serta pergerakan tanpa bola keduanya membuat Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen layak mengisi pos ujung tombak.
Jika formasi ini resmi diterapkan, Timnas Indonesia bakal memiliki skuad bercita rasa Belanda.
Pasalnya, hampir sebagian dari pemain tersebut lahir dan masih berkarier di Belanda.
Hanya Elkan Baggott yang lahir diluar Belanda dan belum pernah rasakan kompetisi di negeri Kincir Angin.
Timnas Indonesia XI (3-5-2):
Maarten Paes; Jay Idzes, Elkan Baggott, Justin Hubner; Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ivar Jenner, Calvin Verdonk; Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
(sub)
Load more