Pengakuan Jujur Rafael Struick Soal Perbedaan Saat Bermain di Belanda dan Indonesia, Ternyata yang Paling Beda itu...

tvOnenews.com - Begini pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perubahan yang dirasakannya saat bermain di Belanda dan Indonesia.

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia.

Bermain untuk klub sepak bola Belanda, Rafael Struick memberikan pengakuan terkait perubahan yang ia rasakan setelah bermain di Indonesia.

Baru-baru ini pemain kelahiran tahun 2003 itu muncul dalam salah satu konten di kanal YouTube LeMinerale.

Dalam video yang diunggah tersebut, Rafael Struick diberi pertanyaan tentang perasaannya usai bermain di Belanda dan Indonesia.

"Anda pernah bermain untuk tim Anda sebelumnya di Beland dan sekarang Anda bermain untuk Indonesia, perubahan terbesar apa yang Anda rasakan?" tanya Aurelie Moeremans.

Pemain berkewarganegaraan Indonesia itu mengakui ada perbedaan yang ia rasakan saat berada di Belanda dan Indonesia.

"Tentu saja saya tumbuh di Belanda, jadi ya saya memiliki pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan tumbuh di Indonesia," kata Rafael Struick dikutip dari kanal YouTube LeMinerale.

Pemain ADO Den Haag tersebut secara terang-terangan menyebutkan perbedaan paling utama yang ia rasakan.

Menurutnya salah satu perbedaan yang paling menonjol ketika bermain di Belanda dan Indonesia tentu saja adalah antusiasme dari para penggemar.

Rafael Struick bahkan memberikan pujian kepada para pecinta sepak bola tanah air.

Ia merasa kagum dengan kecintaan, semangat, dan emosi dari para suporter di Indonesia.

Tentu saja antusiasme besar dari penggemar seperti ini baru ia rasakan saat mulai bermain bersama timnas Indonesia.

"Pertama-tama tentu saja para penggemar. Mereka sangat luar biasa. Mereka menunjukkan cinta yang berbeda. Mereka menunjukkan begitu banyak semangat dan emosi," jelas Rafael.

Tak hanya itu, Struick juga mengaku jika dirinya telah banyak belajar beberapa hal tentang Indonesia dari neneknya.

"Saya belajar beberapa hal dari nenek saya juga. Dan juga makanan yang mereka buat. Dan ya, saya juga mengalaminya di Indonesia sekarang, di sini," ucap Struick.

Sementara itu, sejak awal kemunculannya Rafael memang sudah menjadi perhatian para penggemar sepak bola Indonesia.

Dalam gelaran Piala Asia U-23 2024 kemarin pemain keturunan Semarang-Belanda itu bahkan menjadi salah satu juru kunci kemenangan Skuad Garuda.

Memiliki nama asli Rafael William Struick, ia merupakan pemain sepak bola kelahiran Zoetermeer, 27 Maret 2003.

Ayahnya bernama Brian Struick, warga negara Belanda keturunan Indonesia. Sedangkan ibunya bernama Soraya Noraly Soedito, warga negara Belanda keturunan Suriname.

Sementara itu nenek Rafael dari pihak ayahnya bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick yang lahir di Semarang. Oleh karena itu Rafael bisa dikatakan merupakan pemain keturunan Semarang, Indonesia.

Saat ini, Rafael Struick menjadi salah satu pemain di tim senior ADO Den Haag, yang merupakan klub Liga kasta kedua Belanda atau Eerste Divisie.

Dalam skuad garuda sendiri, Rafael Struick telah dipercaya untuk memperkuat U-18, U-21, hingga U-23. (tsy)