Jakarta, tvOnenews.com - Mantan jebolan Ajax Amsterdam berdarah Indonesia, Jasper ter Heide pernah secara terang-terangan menolak bermain untuk Timnas Indonesia demi membela Belanda atau Korea Selatan.
Jasper ter Heide merupakan pemain yang lahir di Amsterdam, Belanda pada 29 Maret 1999. Uniknya, dia memiliki darah Belanda, Korea Selatan, dan Indonesia.
Ayah Jasper ter Heide berasal dari Korea Selatan, dan sudah sejak lama menetap di Belanda. Sementara sang ibu memiliki darah separuh Indonesia.
Karier pemain berusia 25 tahun tersebut bermula dari tim muda Ajax Amsterdam pada 2014. Dia dinilai sebagai salah satu gelandang berbakat yang bakal menjadi bintang di Eropa.
Di level tim nasional, dia pernah memperkuat Belanda U-15, U-16, dan U-19 dari 2013 hingga 2019. Oleh karena itu, dia sempat satu tim dengan Matthijs de Ligt.
Sayang, kariernya mulai sulit ke level elite setelah gagal menembus tim utama Ajax Amsterdam. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk hengkang pada musim 2019-2020.
Pencinta sepak bola Indonesia mulai mengenal nama Jasper ter Heide ketika bergabung dengan SC Cambuur pada 2020. Ketika itu, ada pemain keturunan Indonesia lain yang kini sudah memperkuat skuad Garuda, Ragnar Oratmangoen.
Kolaborasi keduanya berjalan dengan cukup baik. Dia menjadi pemain utama dengan tampil sebanyak 23 pertandingan serta menyumbangkan dua assist.
Jasper ter Heide. Foto: tvOnenews.com - Instagram Jasper ter Heide.
Sementara Ragnar Oratmangoen menunjukkan tajinya sebagai penyerang andal dengan mencetak delapan gol dan dua assist dalam 22 laga.
Pada Januari 2022, mantan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani pun mengungkapkan proyeksi pemain yang akan dinaturalisasi.
Salah satu yang dikabarkan masuk proyeksi tersebut adalah Jasper ter Heide. Namun, tawaran itu ditolak sehingga batal membela Timnas Indonesia.
Sekian lama tidak terdengar kabarnya, Jasper ter Heide ternyata sudah tidak memiliki klub sejak 1 Januari 2024.
Terakhir kali dia bermain untuk CF La Nucia di divisi empat Liga Spanyol. Musim lalu, dia hanya bermain sebanyak sembilan pertandingan.
Sampai saat ini, belum diketahui klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya Jasper ter Heide. (fan)
Load more