tvOnenews.com - Mantan pelatih tim nasional Malaysia Kim Pan-gon akhirnya bicara jujur soal Timnas Indonesia yang beberapa waktu terakhir dilatih Shin Tae-yong.
Menurut Kim Pan-gon, Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong saat ini sudah berada di level teratas Asia Tenggara daripada Malaysia.
Seperti diketahui, Kim Pan-gon baru saja membuat keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Malaysia.
Kim Pan-gon menjadi pelatih ketiga asal Korea Selatan yang menahkodai tim-tim Asia Tenggara setelah Park Hang-seo (Vietnam) dan Shin Tae-yong (Timnas Indonesia).
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mulai ditunjuk mengarsiteki tim nasional Malaysia sejak 2022 dan langsung mempersembahkan prestasi bagi Harimau Malaya.
Sejak ditangani Kim Pan-gon, Malaysia sukses lolos ke Piala Asia 2023 setelah absen cukup lama yakni 42 tahun serta lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022.
Namun, Kim Pan-gon gagal mengantarkan tim nasional Malaysia untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menyusul Timnas Indonesia.
Konon, situasi itulah yang membuat Kim Pan-gon mendapat kritikan tajam dari sebagian suporter Malaysia lantaran gagal ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menanggapi kegagalan tersebut, Kim Pan-gon akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional Malaysia, Selasa (16/7/2024).
Meski demikian, Kim Pan-gon beralasan bahwa pengunduran dirinya sebagai pelatih tim nasional Malaysia ialah karena keperluan pribadi.
“Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), hari ini mengumumkan bahwa pelatih kepala nasional Kim Pan Gon dari Republik Korea telah memutuskan untuk segera mengundurkan diri karena komitmen pribadi,” tulis laman resmi FAM, Selasa (16/7/2024).
Namun, sebelum menyudahi masa baktinya sebagai pelatih Malaysia, Kim Pan-gon pernah menyoroti dua kompatriotnya sesama juru latih Korea Selatan yakni Park Hang-seo dan Shin Tae-yong.
Park Hang-seo (Vietnam) dan Shin Tae-yong (Timnas Indonesia) merupakan dua pelatih asal Korea Selatan yang terlebih dahulu berkiprah di sepak bola Asia Tenggara.
Park Hang-seo melatih Vietnam mulai tahun 2017 sampai 2022, sementara Shin Tae-yong ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia dari akhir 2019 dan mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027.
Mulanya, Kim Pan-gon merasakan kekecewaan yang begitu mendalam usai gagal mengantarkan tim nasional Malaysia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Pesona sepak bola adalah meskipun ada perbedaan kekuatan, itu tidak membuahkan hasil. Secara realistis, tujuan Malaysia di Piala Asia saat itu melaju ke babak 16 besar melalui wildcard dengan finis ketiga di grup, akan tetapi semuanya berjalan tak seperti yang saya harapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kim Pan-gon mengatakan kalau dirinya bersama Park Hang-seo dan Shin Tae-yong berusaha menjadi representasi Korea Selatan di Asia Tenggara yang baik.
“Pelatih Park Hang-seo sebelumnya memimpin Vietnam dan sekarang pelatih Shin Tae-yong memimpin Indonesia,” jelasnya.
“Kami menganggap diri kami mewakili Korea karena bekerja di luar negeri. Kami selalu berhati-hati,” ucap pelatih yang disapa KPG itu.
Timnas Indonesia (Source: PSSI)
Akan tetapi, dari pelatih Korea Selatan tersebut, Kim Pan-gon menyebut jika Shin Tae-yong telah berhasil membawa Timnas Indonesia naik ke level yang lebih tinggi.
Kim Pan-gon bahkan tidak ragu mengatakan jika skuad Malaysia yang ia latih dalam dua tahun terakhir cukup kesulitan menyaingi Timnas Indonesia besutan STY.
“Kami harus melakukan yang terbaik dan dari semuanya, Shin Tae-yong harus diakui sedikit lebih beruntung,” kata Kim Pan-gon dikutip dari Sports Chosun.
Kini, Malaysia tengah bersiap jelang Piala AFF 2024. Sepeninggal Kim Pan-gon, FAM menunjuk Pau Marti Vicente sebagai pelatih sementara Harimau Malaya. (han)
Load more