Dia menyebut sang kapten, Dony Tri Pamungkas, yang menciptakan berbagai ancaman di sayap kiri pada sepanjang laga kontra Filipina, termasuk mencatatkan dua assist untuk dua gol yang dicetak Arlyansyah Abdulmanan.
Dari sayap kiri, sang pelatih Kamboja juga menyadari bahwa Riski Afrisal, penyerang sayap kiri Indonesia, merupakan sosok yang berbahaya.
“Saya pikir mereka bermain dengan banyak kombinasi dari sayap seperti kapten, juga seperti bek sayap kiri [Dony Tri], bek kanan [Mufli Hidayat], dan juga nomor 11 [Riski Afrisal] menciptakan banyak peluang melalui pergerakan,” kata Phea dalam wawancara dengan wartawan pada Jumat (19/7/2024).
“Jadi kami mencoba untuk mengubah formasi untuk melindungi gawang. Ya, ini rencana kami hari ini, namun ada satu hal yang lebih penting ketimbang taktik, yaitu para pemain,” sambungnya.
“Seperti para pemain saya, saya harus memotivasi mereka untuk bermain dengan lebih. Dengan peluang nyata dan ketidakberuntungan, kami tak mampu memenangkan laga [kontra Timor Leste],” tandasnya.
“Jadi ini adalah hal yang perlu diperbaiki oleh pelatih dan memotivasi pemain, mengangkat semangat mereka agar bisa bermain dengan lebih baik kontra Indonesia.”
Ketika ditanya tentang taktiknya dalam pertandingan kontra Indonesia, sang pelatih Kamboja mengindikasikan bahwa timnya akan bermain bertahan total.
Load more