Menurutnya, Arkhan Kaka adalah pemain yang lebih karena dia bermain di level top sepak bola Indonesia, yaitu Liga 1.
“Saya beri tahu kalian faktanya. Cara yang baik untuk mengukur [kualitas] pemain bukanlah dari main di luar atau dalam negeri. tetapi level mana yang dia mainkan,” kata Coco pada Sabtu (20/7/2024).
“Ketika kami bermain lawan Indonesia kemarin, Kaka striker kami di Persis Solo. Dia pemain penting di klub. Musim lalu, dia mengambil tempat [Ramadhan] Sananta di beberapa kesempatan,” sambungnya.
“Roni di beberapa kesempatan, dia mengambil tempat pemain asing Roni dan Sananta striker Timnas Indonesia,” tandas Coco.
Eks asisten pelatih Persis Solo itu kemudian mengambil contoh dari para pemain Timnas Indonesia U-19 lainnya, yang berkarier bersama tim-tim Liga 1.
Itu berbeda jauh dengan kualitas para pemain Filipina yang tidak punya kesempatan seperti itu, karena hanya bermain di level non-profesional.
“Contoh lainnya Figo [Dennis], Riski [Afrisal] mereka main di Persija, Barito, mereka main setiap minggu. Mereka main di Liga 1 lawan para pemain dari Brasil, Argentina yang dibayar mahal dan profesional,” lanjut Coco.
Load more