Shin Tae-yong mengakui banyak kejanggalan dalam playoff Olimpiade tersebut bahkan dari sebelum pertandingan.
Dia bertanya-tanya kenapa pertandingan penting seperti playoff Olimpiade dimainkan di salah satu lapangan tempat pemusatan latihan Timnas Prancis, bukan di stadion yang layak.
Masalah selanjutnya adalah wasit yang memimpin pertandingan tersebut. Dimana wasit yang memimpin berasal dari Prancis.
Bahkan tim yang menang akan berada di Grup A dan satu grup dengan Prancis.
Bahkan Francois Letexier pun tidak mau berbahasa Inggris dan hanya berbahasa Prancis selama pertandingan berlangsung.
Ini pun menguntungkan Guinea yang mana Prancis menjadi bahasa ibu mereka karena bekas jajahan Prancis.
"Padahal wasit Prancis itu bukan wasit yang tidak berpengalaman, dia juga wasit Piala Dunia, jadi sejak awal dia sudah memiliki niat itu, tidak seharusnya olahraga seperti itu, seharusnya dengan fair play," kata Shin Tae-yong.
Load more