tvOnenews.com - Pelatih Kamboja U-19 Phea Sopheaktra resmi pamit lebih awal kepada timnya setelah kalah dari Timnas Indonesia U-19 dengan skor 0-2 .
Para pemain Kamboja U-19 sebenarnya menerapkan strategi bertahan dengan baik di babak pertama sehingga Timnas Indonesia U-19 kesulitan membuka peluang untuk mencetak gol.
Baru pada menit ke-70 tim tuan rumah mencetak gol berkat Kadek Arel, kemudian disusul gol kemenangan Iqbal Gwijangge di menit-menit akhir (87’).
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Phea Sopheaktra memberikan banyak pujian kepada anak asuhnya.
"Saya sangat senang para pemain bisa bertahan dengan baik seperti ini, mereka terus menunjukkan determinasi sepanjang 90 menit,” kata Sopheaktra.
“Ini juga merupakan pengalaman internasional pertama para pemain. Jadi saya senang membantu mereka berkembang,” tambahnya.
Menilai keseluruhan pertandingan, sang ahli strategi mengatakan bahwa pihaknya sudah mencoba bertahan sebaik mungkin di lini belakang.
Meski harapan untuk lolos dari babak grup sudah pupus, pelatih asal Kamboja itu menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan laga terakhir melawan Filipina U-19.
“Kami punya strategi dan sudah melihat bagaimana Filipina bermain. Kami akan berusaha memulihkan para pemain secepat mungkin,” ujarnya.
Lebih dari itu, pelatih Phea Sopheaktra juga mengatakan bahwa pertandingan melawan Filipina U-19 bisa menjadi pertandingan perpisahan bagi Timnas Kamboja U-19.
“Satu hal lagi, turnamen ini juga bisa dikatakan sebagai perpisahan saya dengan tim Kamboja U-19. Jika saya gagal di turnamen ini, saya akan mengundurkan diri sebagai pelatih dan kembali ke klub saya, Tiffy Army FC,” tuturnya.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more