tvOnenews.com - Menjelang round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, publik tentunya ikut dibuat was-was dan penasaran dengan semua persiapan Timnas Indonesia.
Banyak yang penasaran sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan PSSI bersama skuad Garuda.
Kekhawatiran ini tentu dirasakan publik mengingat lawan-lawan kuat yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia mendatang.
Diketahui jika tim Merah Putih harus berhadapan dengan Arab Saudi, Australia, Bahrain, China, dan Jepang, yang mana sebagian besar negara-negara tersebut sudah menjadi langganan di Piala Dunia.
Timnas Indonesia boleh saja disebut sebagai tim underdog di grup C. bahkan jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya di round 3 secara umum memang dari sisi ranking dan pengalaman skuad Garuda adalah yang paling akhir.
Terlebih mayoritas skuad timnas Indonesia adalah yang termuda, maka tak heran kalau Coach Shin sendiri secara realistis akan berusah mengamankan minimal posisi tiga atau 4 di grup C untuk kemudian mengambil peluang di Round 4.
Meski berada di tengah banyak tekanan dan beban menjelang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia, para pemain nampaknya tidak terlalu terpengaruh.
Seperti Calvin Verdonk misalnya. Ia yang selama ini terkesan lebih banyak diamnya, belakangan buka suara kepada salah satu media Belanda terkait peluang Timnas Indonesia di round 3.
Pada kesempatan itu ia sempat menyinggung soal Indonesia yang bakal segera berlaga di round 3 nanti kepada media Belanda.
Baginya Jepang yang akan jadi lawan sangat sulit untuk dikalahkan di grup ini.
"Ada banyak negara bagus di dalamnya (round 3). Jepang adalah tim bagus. Tapi jika kami ingin melaju lebih jauh menjelang Piala Dunia 2026, kami butuh sedikit keberuntungan tentang lawan yang akan dihadapi," kata Calvin, dilansir dari Forza NEC, Senin (21/7/2024).
"Ini adalah pertandingan yang menyenangkan untuk dimainkan dan Anda bisa melihat tempat-tempat yang tidak akan pernah Anda kunjungi. Saya pikir pertandingan pertama adalah melawan Arab Saudi. Setelah itu kami akan melawan Australia di kandang. Jadi itu akan menjadi beberapa penerbangan," imbuhnya.
Lebih lanjut pemain N.E.C. Nijmegen itu juga menceritakan tentang perasaannya mulai dari pertama kali datang ke Indonesia sampai akhirnya melakoni debut bersama Timnas Indonesia.
Menurut Calvin Verdonk ia sendiri merasa sangat senang karena selama berada di Indonesia dirinya benar-benar seperti berada di rumah.
Ia mengatakan semua orang menyukainya dan menyambutnya dengan sangat ramah.
"Di sana saya mengikuti semua sesi latihan dan satu pertandingan. Ketika Anda datang dari Eropa mereka membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri dengan cepat," ungkap Calvin Verdonk.
Sementara soal komunikasi, pemain berusia 27 tahun itu mengungkap tidak ada kesulitan sama sekali sebab semua pemain Timnas Indonesia bisa berbahasa Inggris.
"Anda dapat berbicara dengan semua orang. Mereka semua berbicara bahasa Inggris dengan baik. Saya sendiri sering bergaul dengan Ragnar Oratmangoen, yang juga sudah saya kenal lebih lama," lanjutnya.
Di sisi lain, terkait statement Verdonk yang cukup optimis di round 3 pada akhirnya menjadi cukup masuk akal.
Apalagi semua juga tahu jika PSSI akan terus berusaha menambah kekuatan timnas Garuda agar bisa bersaing di round 3 nanti.
Untuk Australia, menurut salah satu jurnalis sepak bola di sana, bernama Paul Williams, dalam artikelnya di situs The Asian Games, ia menyebut Indonesia kini benar-benar menjadi tim yang bisa jadi perkembangannya paling pesat.
Selain itu proses yang ada saat ini arahnya dianggap sudah benar sehingga layak bagi tim-tim lain di round 3 nanti untuk waspada dengan permainan skuad Garuda
Paul Williams sendiri menulis, 'Apakah ini saatnya sepak bola Indonesia berbicara setelah bertahun-tahun mati suri?'. Di mana jurnalis asal Australia itu bahkan mengingatkan perkataan Sekjen AFC pada 1998 Peter Velappan, yang pernah memberi label Indonesia sebagai 'Brazil-nya Asia'.
"Ada kebahagiaan dalam cara Indonesia bermain, gaya menyerang yang dipertunjukkan terhitung langka di sepak bola Asia Tenggara. Dengan sendirinya, apa yang Indonesia tunjukkan di turnamen ini sangat mengasyikkan tetapi jika dilihat dengan apa yang terjadi Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia di mana Indonesia di ambang mencapai ronde ketiga, ini sangat luar biasa," tulis Paul.
Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ke-3 akan berlangsung pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025 mendatang.
Putaran ketiga ini akan digelar sebanyak 10 laga dengan format kandang dan tandang.
Pertandingan perdana Timnas Indonesia di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan bertandang di Arab Saudi pada 5 September.
Kemudian lima hari kemudian, tepatnya 10 September laga kandang pertama Indonesia akan menghadapi Australia. (tsy)
Load more