Akhirnya pelatih Rully Nere turun tangan dan bertemu langsung dengan paman Boaz Solossa agar diberikan restu.
Setelah menyaksikan langsung penampilan Boaz Solossa, sang paman akhirnya memberikan restu dan mengizinkan keponakannya itu yang baru berusia 18 tahun tersebut untuk ikut serta dalam PON 2004.
Penampilan memukau Boaz Solossa di ajang PON 2004 menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Peter White.
Pelatih Timnas Indonesia tersebut langsung meminta PSSI untuk merekrut Boaz Solossa membela Skuad Garuda.
Boaz Solossa pun menyanggupi dan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk bertanding di AFF 2004.
Kehebatan Boaz Solossa langsung terlihat bersama Timnas Indonesia, padahal kala itu ia belum berstatus sebagai pemain profesional.
Peter White langsung menjadikan Boaz Solossa sebagai pemain inti walau masih tergolong muda usianya.
Boaz Solossa bertugas mengacak-acak garis pertahanan lawan dengan berduet bersama Ilham Jaya Kesuma di sektor depan Timnas Indonesia.
Load more