Namun nyatanya, striker tersebut belum cukup untuk menghadapi lawan-lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Menurutnya, tidak ada salahnya untuk melakukan naturalisasi demi menambah pemain di posisi lini depan.
"Karena kita perlu striker semacam predator atau istilah kerennya di Inggris tuh yang dipakai adalah box in the box, artinya kalau di dalam kotak penalti ya ini adalah pemain yang memang akan sulit untuk dikawal dan bisa melakukan finishing yang sempurna secara konsisten," kata Bung Binder.
Beberapa nama pun sudah ramai diperbincangkan seperti Ole Romeny dan Mauro Zilstra. Namun pada akhirnya semua tergantung proses panjang dari naturalisasi.
Apalagi Ole Romeny terang-terangan belum memiliki niat 100 persen membela Tanah Air meski sudah dihubungi PSSI mengingat usianya yang bisa saja dipanggil Timnas Belanda.
Mauro Zilstra pun mengakui telah dihubungi oleh PSSI. Bung Binder menyebut pendekatan PSSI ini sebagai antisipasi kehilangan Ole Romeny.
"Tapi kan ini kembali lagi nanti kepada keputusan dari Shin Tae-yong karena kita membutuhkan striker di depan nih yang bisa melakukan finishing dan Mauro Zilstra ini kalau dipilih juga saya pikir menguntungkan juga bagi Timnas Indonesia," katanya.
Load more