Menurut dia, pada babak kedua Indonesia bermain bertahan dengan sembilan pemain, yang berbeda sewaktu babak pertama.
"Kami tidak berhasil mendapatkan peluang sebanyak yang kami inginkan pada akhir pertandingan.
Namun, kami tetap bangga dengan kerja tim dan perkembangan para pemain," ujarnya.
Pelatih berusia 44 tahun juga menilai pemain-pemainnya kelelahan karena hanya mempunyai istirahat satu hari untuk menjalani semifinal.
"Indonesia berhasil mencetak gol yang bagus dan itu sulit bagi kami," tuturnya.
Dia kemudian meminta staf pelatih memeriksa kondisi pemain sebelum menghadapi perebutan tempat ketiga melawan Australia di Surabaya pada Senin nanti.
Sementara itu, Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF U-19 berkat gol semata wayang Muhammad Alfharezzi Buffon pada menit ke-77 yang mengakhiri perjalanan Malaysia U-19.
Load more