Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri menyebut bila Malaysia menjadi lawan terberat pada gelaran Piala AFF U-19 2024 Surabaya.
Timnas Indonesia U-19 berhasil dinobatkan sebagai juara Piala AFF U-19 2024 usai menumbangkan Thailand di partai final.
Laga yang berkesudahan 1-0 untuk skuad Garuda Nusantara dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Senin (29/7/2024).
Namun ternyata, Thailand bukanlah menjadi lawan terberat Welber Jardim dan kolega melainkan masih ada satu negara tetangga yang dianggap menjadi beban tersendiri untuk Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengatakan bahwa Malaysia dipilih menjadi lawan terberat bukan karena kualitas melainkan karena adanya faktor tekanan mental dari para suporter.
"Kalau mau jujur saya paling berat itu lawan Malaysia kemarin, jadi lawan Malaysia itu bukan berat karena kualitas lebih bagus dari Thailand," ujar Indra Sjafri dalam acara One On One di kanal Youtube tvOnenews, Jumat (2/8/2024).
"Tetapi beban mental pelatih tim nasional menghadapi Malaysia jauh lebih berat daripada menghadapi Thailand," tambahnya.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa duel antara negara tetangga yang sarat dengan gengsi membuat beban mental untuk staff pelatih Timnas Indonesia U-19
Pelatih berusia 61 tahun itu menyebut bila beban yang harus ditanggung kala menghadapi Malaysia juga dirasakan hingga ke para pemain.
"Karena ini orang selalu memposisikan ini pertandingan gengsi antar negara, ini musuh bebuyutan," jelas Indra.
"Untuk kita pelatih itu menjadi tekanan tersendiri bagi pemain juga begitu, tetapi alhamdulillah kita bisa lewati itu," tambahnya
Meski lebih memilih Malaysia sebagai lawan terberat, namun Indra Sjafri tak menapik bila Thailand merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara.
Pasukan Gajah Perang tetap memiliki potensi untuk menjadi lawan yang berat dan bisa menjegal skuad Garuda.
"Khusus Thailand, saya pikir dari tim Asia Tenggara, Thailand masih tim yang solid dan tentu pembinaan usia mudanya berjalan dengan baik,"
"Dan saya pikir masih tetap akan menjadi lawan berat kita di kemudian hari," tutupnya. (igp/hfp)
Load more