Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengatakan bahwa jarak kedua negara yang berjauhan membuat Timnas Indonesia harus menempuh hingga dua hari waktu perjalanan.
"Main di Bahrain itu tanggal 10 kalau tidak salah ya. Kemudian harus main lagi di Cina tanggal 15. Nah supaya diketahui Cina itu jangan membayangkan kita main di Beijing. Ini kita main dari Beijing sekitar 6 jam," ujar Zainudin Amali dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com, Selasa (6/8/2024).
"Jaraknya jauh dan itu katanya termasuk tempat yang dingin. Jadi kalau kita menggunakan pesawat komersial dari Bahrain ke sana itu bisa makan waktu sekitar 2 harian, karena dari perjalanan yang ada saja sekitar 24 jam tanpa transit sekitar 4 jam," tambahnya.
Hal itu membuat PSSI mengambil langkah untuk tidak menggunakan pesawat komersial dalam perjalanan Timnas Indonesia dari Bahrain ke China.
Zainudin Amali menuturkan jika pesawat komersial untuk rute penerbangan dari Bahrain ke venue pertandingan yang rencananya bakal digelar di Qingdao, bakal memakan waktu lebih lama.
Faktor itu diakibatkan karena pesawat komersial tidak memiliki rute penerbangan yang langsung terbang ke Qingdao.
Ini artinya Timnas Indonesia harus berpindah pesawat atau transit terlebih dahulu sebelum menuju venue pertandingan.
Load more