Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia terancam batal menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda dijadwalkan bakal melakoni dua laga menghadapi Arab Saudi dan Australia pada 5 dan 10 September 2024 mendatang.
Pasukan asuhan Shin Tae-yong itu terlebih dahulu akan away ke Arab Saudi yang dilanjutkan menjamu Australia sebagai tuan rumah.
Sejatinya, venue pertandingan menghadapi The Socceross itu awalnya bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kedati demikian, banyak rumor yang menyebut jika PSSI akhirnya ingin memindahkan venue tersebut ke SUGBK Jakarta.
Apalagi, Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyebut jika PSSI ingin memindahkan laga karena ruang bagi suporter menjadi lebih besar lantaran SUGBK memiliki kapasitas hingga 75 ribu penonton.
Walaupun berkeinginan ingin menggelar laga di SUGBK, namun rencana perpindahan venue itu terancam batal.
Hal ini disebabkan karena SUGBK baru saja melakukan ronovasi total dengan mengganti rumput lapangan menjadi baru.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Arif Kusumo menjelaskan bahwa laga Timnas Indonesia kontra Australia belum secara resmi akan digelar di Stadion GBK.
Rakhmadi mengatakan bahwa PPKGBK sedang menunggu berbagai pihak untuk mengecek secara langsung stadion kebanggaan suporter Garuda tersebut.
Hal itu disebabkan karena usia rumput GBK yang baru ditanam masih berumur satu bulan sejak SUGBK melakukan renovasi lapangan.
"Kalau officially kita menunggu, kita masih menunggu semua itu ada ukuran-ukurannya, kalau umur usia rumput baru mulai. Maka perlu dipiksa dulu sama mereka," ujar Rakhmadi di Stadion Akuatik, Sabtu (10/8/2024).
"Kalau kami melihatnya ini baru muda sekali. Baru juga mulai ditanam kurang lebih satu bulanan, maka masih ada waktu lagi," tambahnya.
Rakhmadi menyebut jika usia ideal rumput stadion bisa digunakan kembali usai ditanam adalah saat berumur tiga hingga empat bulan.
Meski begitu, jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut, ia mengaku bila nantinya bakal ada perwakilan FIFA yang mengecek secara langsung soal kesiapan rumput SUGBK.
"Idealnya itu 3-4 bulan baru siap dipakai. Jadi maka kita juga sedang pantau terus," jelas Rakhmadi.
"Kita juga cek di lab. Nanti mereka dari FIFA akan melihatnya," tutupnya.
Melihat dari faktor usia rumput SUGBK yang relatif masih sangat muda membuat Timnas Indonesia terancam batal menggelar laga di Jakarta.
Walaupun belum ada pernyataan resmi dari PSSI, namun Federasi Sepak Bola Australia sudah mengumumkan informasi perpindahan venue pada laman Instagram resminya, Selasa (6/8/2024).
(igp/hfp)
Load more