LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
3 Pemain Timnas Indonesia belum mendapat klub
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Bursa Transfer Liga 1 2024-2025 Ditutup Malam Nanti, 3 Pemain Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Ini Belum Punya Klub, Siapa Saja?

Sebanyak 3 pemain yang pernah menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ini belum punya klub jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2024-2025 malam ini.

Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bursa transfer Liga 1 2024-2025 akan ditutup pada hari ini, Selasa (13/8/2024) pukul 23.59 WIB. Namun, tiga pemain Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ini belum punya klub.

Aktivitas transfer 18 klub di Liga 1 2024-2025 akan berakhir hari ini. Artinya, setiap klub tidak diizinkan untuk merekrut pemain baru sampai putaran pertama berakhir jika sudah melewati batas yang ditentukan.

Beberapa transfer besar pun terjadi seperti Persib Bandung yang merekrut dua bintang Timnas Indonesia, Adam Alis dan Dimas Drajad. Keduanya bahkan sudah diturunkan di pekan perdana Liga 1 2024-2025 melawan PSBS Biak.

Dewa United dan Persebaya Surabaya pun menjadi tim yang cukup sibuk pada bursa transfer kali ini. Beberapa pemain asing kelas wahid hingga pemain berlabel tim nasional pun didatangkan.

Baca Juga :

Namun, ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang ternyata jelang penutupan bursa transfer Liga 1 belum memiliki klub. Lantas, siapa saja pemain tersebut? Simak daftarnya!

1. Saddil Ramdani

Saddil Ramdani dikabarkan sudah meninggalkan Sabah di Liga Malaysia. Dia disebut-sebut bakal kembali memperkuat klub di Indonesia.

Persib dan Dewa United menjadi klub yang dirumorkan bakal menjadi tujuan berikutnya mantan pemain Persela Lamongan tersebut.

Pemain yang sudah mengoleksi 26 caps bersama Timnas Indonesia senior ini bisa menjadi tambahan kekuatan luar biasa bagi klub untuk menjadi juara Liga 11.

2. Kushedya Hari Yudo

Kushedya Hari Yudo pernah menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia

Namun kariernya menukik tajam karena cedera yang terus menghantuinya sepanjang musim.

Pada musim lalu, pemain asal Malang ini membela RANS United FC. Akan tetapi, jelang penutupan bursa transfer kali ini, dia belum memiliki klub.

3. Ramai Rumakiek

Ramai Rumakiek menjadi talenta yang sangat menjanjikan untuk Timnas Indonesia. STY pun tak ragu memanggilnya dan mendapat 12 caps.

Musim lalu, dia memperkuat Persipura Jayapura di Liga 2. Dengan talenta dan usianya yang masih 22 tahun, Ramai Rumakiek masih layak berlaga di Liga 1.

Akan tetapi, sampai saat ini belum ada klub Liga 1 yang berhasil mendapatkan tanda tangannya.

(fan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Selengkapnya
Viral