tvOnenews.com - Pemain legend, Diego Michiels akhirnya mengungkapkan momen memalukan saat membela Timnas Indonesia.
Diego Michiels merupakan pemain keturunan Indonesia Belanda yang kini memperkuat Borneo FC Samarinda di Liga 1.
Pemain bek itu memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia pada tahun 2011 lalu, saat usianya menginjak 21 tahun.
Sebelum menjadi WNI, Diego Michiels sendiri diketahui telah memulai karier sepak bolanya di Belanda.
Ia pertama kali mencuri perhatian saat bermain untuk Go Ahead Eagles, yang kemudian ia mendapatkan tawaran untuk membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games.
Ia berhasil meraih medali peras dalam ajang SEA Games tersebut bersama Timnas Indonesia U-23.
Di Indonesia Diego Michiels dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh.
Selain itu Diego juga dianggap sebagai sosok bad boy. Bahkan beberapa fans menjulukinya si Bengal.
Tampil sebagai bintang tamu di kanal YouTube Vivagoal, Diego Michiels menceritakan kisah memalukannya saat membela Timnas Indonesia dulu.
Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014, Timnas Indonesia harus rela dipermalukan setelah dibantai dengan skor telak 10-0 oleh Bahrain.
"Saya juga bingung sekali, serius. Saya masuk di lapangan, tiba-tiba, wah parah dalam beberapa menit kiper sudah kartu merah, penalti berapa, saya bingung sekali," ujar Diego.
Pemain berusia 34 tahun itu juga membagikan ketegangan ruang ganti para pemain saat laga kontra Timnas Bahrain.
"Saya lama di lapangan, mungkin sampai 30 menit baru saya masuk ke ruang ganti, itu parah sekali." ujarnya.
Menariknya, skuad Garuda juga sempat diinterogasi saat akan pulang ke Indonesia.
Diego Michiels menjelaskan jika ketika semua pemain dan staf pulang ke Indonesia, mereka sempat dipanggil dan diinterogasi pihak interpol.
"Sampai dipanggil oleh Interpol, mungkin mereka pikir match fixing kah apa kah," imbuhnya.
Sementara itu, Diego mengakui jika saat itu para pemain tidak tampil dengan maksimal.
Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Aji Santoso kala itu memang cukup kesulitan memanggil pemain terbaik karena adanya dualisme kompetisi di Indonesia.
"Tapi jujur waktu itu, pemainnya juga tidak maksimal karena IPL, lawan tim arab lagi," ujarnya.
Parahnya lagi, Diego Michiels merasa sangat malu atas kejadian tersebut hingga tak mau keluar rumah.
Ia mengaku sangat malu hanya untuk keluar rumah karena kejadian tersebut.
"Tapi lama saya tidak keluar rumah waktu itu, wah malu sekali saya, bukan trauma sih, cuma malu sekali," ungkapnya. (ind/tsy)
Load more