tvOnenews.com - Awalnya menolak mentah-mentah tawaran PSSI untuk membela Timnas Indonesia, kini pemain bintang ini kedapatan mengikuti Instagram Erick Thohir.
Selain mengikuti Erick Thohir, ia juga memasang bendera Merah Putih di profil Instagram pribadinya.
Padahal sebelumnya ia menolak gabung Timnas Indonesia lantaran masih penasaran dengan kemampuannya.
Pemain ini yakin dirinya masih punya kesempatan untuk membela Timnas Italia, tanah kelahiran ibunya.
Pada awal tahun 2022 lalu, perwakilan PSSI menemui sang pemain untuk kedua kalinya untuk menawarkan kesempatan kedua membela tim Garuda.
Proses naturalisasi pemain ini tidak akan rumit, sebab ia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ayahnya memang orang asli Indonesia.
Penolakan tersebut disampaikan langsung oleh sang ayahanda. Sebetulnya upaya untuk membujuk Emil Audero Mulyadi sudah dilakukan sejak tahun 2016 namun hasilnya selalu sama.
Emil menyebut dirinya masih punya cita-cita ingin bermain untuk timnas Italia, namun hingga kini ia belum pernah membela tim negeri pisa itu.
Lebih dari itu tim yang dulu dibanggakannya yakni Sampdoria justru turun kasta ke Serie B dan Emil kemudian dipinjamkan ke Inter Milan sebagai kiper cadangan.
Namun baru-baru ini Emil Audero Mulyadi kedapatan mengikuti Instagram Erick Thohir. Soktak hal tersebut menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Di sisi lain Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI bersama Shin Tae-yong sedang memantau pemain keturunan berkualitas Grade A.
Pemain kelahiran Mataram tersebut disinyalir cocok dengan kriteria yang dibutuhkan Timnas Indonesia.
Menarik untuk dinantikan apakah ini merupakan pertanda Emil berubah pikiran dan siap membela Timnas Indonesia.
Apabila rumor tersebut benar terwujud maka kekuatan skuad Garuda bakal semakin mengerikan.
Terbaru, Timnas Indonesia mendapatkan kiper keturunan lainnya yakni Maarten Paes.
Kiper bertalenta kelahiran 1998 itu kini memperkuat tim asal Amerika Dallas FC. Sebelumnya ia lama berkarier di Belanda bersama tim raksasa Utrecht.
Maarten Paes bisa bermain untuk Belanda sebagai negara kelahirannya dan Indonesia yang merupakan negara kelahiran kakek dan neneknya.
Ia diproses naturalisasi bersama dengan pemain keturunan lainya Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk membela timnas Indonesia di laga lawan Vietnam (21 dan 26 Maret 2024).
Sementara Maarten Paes sempat mengalami hambatan. Menurut FIFA, ia tidak memenuhi syarat bermain untuk Timnas Indonesia.
Seorang pemain hanya dapat pindah ke federasi lain jika belum bermain untuk tim nasional mana pun sebelum usia 21 tahun.
Sayangnya Maarten Paes pernah bermain untuk tim Belanda U-21 pada tahun 2020 saat ia berusia 22 tahun.
Namun menyadari hal tersebut terjadi akibat dampak wabah Covid-19, PSSI menyebut saat itu Maarten Paes masih berusia kurang dari 21 tahun.
Maka dari itu PSSI melayangkan gugatan ke pengadilan arbitrase olahraga dunia (CAS) dan itu akhirnya dikabulkan.
Perlu ditambahkan bahwa penjaga gawang Maarten Paes lahir pada tahun 1998 dan memiliki tinggi badan yang sangat tinggi yaitu 191 cm.
Dia memiliki nenek yang berkewarganegaraan Indonesia dan saat ini bermain untuk FC Dallas di American Professional Soccer League (MLS).
Dengan demikian, pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, Marteen Paes pasti bisa bermain untuk Indonesia.
Kalau tak bermain di kualifikasi, Paes juga bisa tampil di Piala AFF 2024 yang digelar akhir tahun ini.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more