Erick Thohir Bicara Jujur soal Alasan Timnas Indonesia Dapat Pesawat Carteran untuk Laga Tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan secara tegas fasilitas penggunaan carter pesawat untuk Timnas Indonesia bukanlah sebagai ajang kemewahan.

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat jelang menghadapi Bahrain dan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.

Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae-yong harus menempuh perjalanan sangat jauh untuk melakoni dua laga beruntun kontra Bahrain dan China.

Demi memfasilitasi transportasi para penggawa skuad Garuda, PSSI akan menggunakan carter atau pesawat khusus.

Hal ini demi menyokong masa persiapan yang sangat singkat akibat harus terpotong dengan waktu tempuh dalam laga berduel dengan China selepas dari markas Bahrain.

Erick Thohir mengatakan bahwa penggunaan fasilitas transportasi itu berguna untuk menjaga kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia supaya tetap segar dan bugar.

Ketum PSSI itu menyebut jika penggunaan carter pesawat berfungsi untuk memaksimalkan hasil diraih kala berhadapan dengan Bahrain dan China.

"Contoh ketika nanti timnas Indonesia melawan China dan Bahrain, itu jarak tempuhnya cukup menarik dan tentu meletihkan," ujar Erick Thohir di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

"Ketika timnas harus terbang dari jakarta ke bahrain, lalu malemnya harus tanding langsung berangkat ke China, jaraknya sendiri setengah jam dari beijing dan udaranya dingin sekali."

"Di sini kita persiapan harus maksimal, untuk carter pesawat kita gak bisa bergantung pada pemerintah, PSSI harus mencaru pendanaan," tambahnya.

Erick Thohir memastikan bahwa fasilitas yang diberikan pada Shin Tae-yong dan anak asuhnya itu bukanlah sebuah kemewahan.

Menurutnya, semua perjalanan yang dialami skuad Garuda tidak semuanya termasuk dalam fasilitas mewah.

Maka dari itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa akan mendukung Timnas Indonesia dengan menyediakan fasilitas transportasi demi memaksimalkan hasil yang diraih nantinya.

"Sama ini ada carter pesawat dari Bahrain ke China kita harus cari akal. Ini bukan memanjakan coach Shin atau pemain, ini keharusan mempersiapkan pemain kita sebaiknya," pungkas Erick.

"Ini bukan kemewahan, karena tidak semua perjalanan timnas mewah. Ini bagian memaksimalkan performa kita," tutupnya.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan bersua dengan Bahrain dan China pada 10 serta 15 Oktober 2024 mendatang.

Sebelum itu, skuad Garuda masih harus berlaga dengan status tim tamu menghadapi Arab Saudi dan bertindak sebagai tuan rumah kontra Australia.

Marselino Ferdinan cs terlebih dahulu akan menghadapi Arab Saudi pada matchday pertama di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi (6/9/2024) pukul 01.00 WIB.

Setelah itu, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di matchday kedua Grup C pada 10 September 2024.

(igp/rda)