Jakarta, tvOnenews.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yakni Nova Arianto menilai pemain Bali United Youth, Putu Panji Apriawan cocok jadi kapten Timnas Indonesia U-17.
Sang pelatih Timnas Indonesia U-17 itu menilai Putu Panji pantas menyandang ban kapten Garuda Muda karena memiliki jiwa kepemimpinan baik di dalam dan di luar lapangan sepak bola.
Hal itu dikatakan Nova Arianto jelang Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas India U-17 dalam laga uji coba yang akan digelar di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (25/8/2024) malam WIB.
“Saya melihat Panji punya leader (kepemimpinan) itu,” kata Nova Arianto di sela latihan Timnas Indonesia U-17, dikutip dari ANTARA.
Lebih lanjut, asisten Shin Tae-yong 857 menilai Panji memiliki pola permainan yang stabil dan memahami arahan tim pelatih Timnas Indonesia U-17.
Nova Arianto menyebut pemain muda jebolan Bali United Youth itu juga memiliki keahlian dalam berkomunikasi yang baik kepada teman-temannya di luar lapangan.
“Saya harapkan Panji bisa me-lead temannya di pertandingan besok bisa lebih baik lagi, terutama masalah komunikasi karena sebagai kapten dia harus bisa komunikasi lebih baik,” jelas Nova Arianto.
Sementara itu, Putu Panji mengaku bangga apabila dipilih kembali sebagai kapten tim dan tidak menjadikan kepercayaan itu sebagai beban.
Sebelumnya, pemain belakang berusia 16 tahun itu juga sempat menjadi kapten Timnas Indonesia U-16.
“Kalau beban tentu tidak. Itu menjadi kebanggaan saya sendiri. Terima kasih juga untuk kepercayaan, bisa percaya saya lagi menjadi kapten,” imbuhnya.
Sedangkan terkait keserasian dengan penggawa lainnya, ia mengaku sudah terjalin sejak ajang Piala AFF di Solo pada Juli 2024.
Alhasil, pemain asal Desa Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Bali itu tidak menemui kendala berarti dalam membangun chemistry antarpemain.
Putu Panji pun optimistis dapat memberikan hasil terbaik untuk Indonesia melawan India pada laga persahabatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, pada Minggu (25/8) dan Selasa (27/8) pukul 20.00 Wita.
Selain mengikuti arahan tim pelatih dalam latihan fisik, taktik dan teknik, pemain kelahiran 2 April 2008 itu mengaku juga mempersiapkan diri secara khusus.
“Cukup jaga pola makan dan pola tidur,” kata pelajar kelas 2 di SMA Negeri 1 Kuta Utara itu.
Load more