tvOnenews.com - Coach Justin buka suara menanggapi nyinyiran yang mengarah ke Marselino Ferdinan usai resmi melanjutkan kariernya di Oxford United.
Marselino Ferdinan resmi berlabuh ke Oxford United, setelah dilepas oleh klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze pada bursa transfer musim panas ini.
Gelandang timnas Indonesia ini direkrut oleh Oxford United, klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris, atau divisi Championship untuk musim 2024/2025.
Pada Senin (19/8/2024) lalu, gelandang berusia 19 tahun ini dikonfirmasi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Marselino Ferdinan. (Instagram - Oxford United)
Marselino berkarier di KMSK Deinze selama dua musim, meski lebih banyak menjadi panghangat bangku cadangan dengan mencatat tujuh laga dan satu gol.
Suporter timnas Indonesia sempat dihebohkan atas pernyataan pengamat sepak bola Malaysia yang menyebut Marselino Ferdinan ke Oxford United karena pengaruh ordal (orang dalam).
Keesh Mat Stats, mengaku ragu Marselino bakal sukses jika tidak mendapatkan jam terbang yang cukup dari klubnya.
"Tetapi kalau kita bisa lihat dia bermain setiap pekan, mencetak gol, memberikan dampak, bermain di level tinggi, saya susah berekspektasi dengan ini," katanya.
"Namun, kita berharap dia bisa memberikan dampak, tetapi selagi tidak main dengan konsisten sulit rasanya. Karena perpindahan dengan ordal tidak banyak yang sukses, termasuk di Malaysia," imbuhnya.
Respons Coach Justin soal Marselino Ferdinan disebut pemain titipan ke Oxford United
Coach Justin mengaku mendapatkan pertanyaan dari followers-nya soal kepindahan Marselino Ferdinan ke Oxford United dengan kesan sebagai pemain titipan.
"Apa salahnya lu memanfaatkan istilah 'ordal'. Istilah ordal itu baru salah ketika lu manfaatkan secara negatif, baru itu salah," ucap Justin dilansir youtube Jebreeet Media TV.
"Tapi kalau secara positif, asumsi dia nggak main banyak, dia bisa belajar banyak, dapat pengalaman dan lain-lain," terangnya.
Justin juga tidak setuju jika Marselino Ferdinan dibandingkan dengan yang dulu-dulu.
Menurutnya, gelandang pilihan utama Shin Tae-yong yang pernah membawa timnas Indonesia meraih juara SEA Games 2023 itu sudah berkembang lebih baik.
"Karena gua ingat pertama kali dia debut umur 17 tahun. Ini pemain sudah kayak 10 tahun di timnas Indonesia mainnya," jelasnya.
"Dengan bakat, dribbling, dia ngatur ini itu, wah ini pemain luar biasa," tambahnya.
Coach Justin dan Marselino Ferdinan.
Dia juga memaklumi sebagaimana biasanya pemain muda mengalami naik turun performa.
"Mungkin sekarang Marselino agak turun karena udah jarang bermain, gue yakin dengan bakat yang dia punya," kata Justin.
"Gua pernah interview dia, gue bilang dia ini sangat dewasa, kenapa? dia ini sebagai orang Indonesia menurut gue egonya sangat tinggi, dia berani mengakui kesalahan dia," terangnya.
Menurut Justin, bila seseorang dapat mengakui kesalahannya, artinya dia akan berubah.
"Karena bakat dan levelnya itu udah tinggi, jadi gua akan lebih kritis terhadap dia daripada pemain lainnya," tambahnya. (ind/fan)
Load more