Jakarta, tvOnenews.com - Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade mengungkapkan kalau menantunya sempat bertanya kepada Suwon FC apakah dirinya hanya dijadikan alat marketing atau bukan.
Banyak anggapan bahwa perekrutan Pratama Arhan hanya untuk meningkatkan marketing dari Suwon FC, karena besarnya animo masyarakat Indonesia.
Hal ini terjadi di klub sebelumnya Pratama Arhan, Tokyo Verdy yang hanya memanfaatkannya sebagai alat marketing.
Pemain berusia 22 tahun tersebut hanya bermain sebanyak dua pertandingan di klub Liga Jepang itu selama dua musim.
Saat pertama kali Suwon FC merekrutnya pada awal 2024 lalu, anggapan itu kembali muncul mengingat apa yang terjadi di klub sebelumnya.
Belakangan, pendapat eks pemain PSIS semarang itu hanya dijadikan alat marketing Suwon FC kembali mengemuka di kalangan netizen Indonesia.
Pasalnya, Pratama Arhan jarang sekali mendapatkan kesempatan bermain di Suwon FC pada musim perdananya tersebut.
Dia hanya bermain sebanyak satu kali untuk Suwon FC di K League 1, dan itu hanya berlangsung selama lima menit sebelum dikartu merah.
Sejak saat itu, dia tidak lagi mendapat kepercayaan dari pelatih Suwon FC, Kim Eun Jung.
Andre Rosiade mengatakan, Pratama Arhan sempat bertanya berkali-kali kepada manajemen Suwon FC soal hanya dijadikan alat marketing.
"Ya Arhan sudah berkali-kali menanyakan itu ke manajemen Suwon. Manajemen Suwon bilang enggak," ujar Andre di Jakarta, Senin (27/8/2024).
Dia mengungkapan, Pratama Arhan sudah mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari Suwon FC jelang berakhir.
Pratama Arhan pun sempat bertanya, apakah manajemen Suwon FC memperpanjang kontraknya karena kebutuhan marketing atau bukan.
"Bahkan rencana memperpanjang kontrak itu Arhan juga menanyakan. Apa karena saya mau jadi alat marketing doang? Katanya enggak," ucapnya.
"Nah manajemen Suwon juga menanyakan ini ke tim pelatih," tambahnya. (fan)
Load more