Jakarta, tvOnenews.com - Pandit Amerika Serikat, Soltero menyebut kehadiran Maarten Paes menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala.
Maarten Paes masuk daftar 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi pada 6 September 2024 dan Australia 9 September 2024 mendatang.
Namun, Maarten Paes baru bisa memperkuat skuad Garuda pada laga kedua kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pada laga melawan Arab Saudi, dia belum bisa tampil karena pendaftaran pemain sudah ditutup sebelum statusnya disahkan FIFA.
Soltero mengungkapkan, kehadiran Maarten Paes akan sangat berdampak positif bagi Timnas Indonesia di FIFA Matchday kali ini.
"Jadi jika dia bisa bermain di Matchday ini, Paes akan mendapatkan penampilan pertamanya untuk Indonesia," ujar Soltero dikutip dari channel YouTube The Give N Go, Rabu (4/9).
Menurut Soltero, titik lemah Timnas Indonesia selama ini ada di sektor penjaga gawang yang selalu dipercayakan kepada Ernando Ari.
"Itu merupakan hal yang sangat besar karena bagi saya, dan tentu saja jika Anda menonton Indonesia, titik lemah mereka bukanlah serangan mereka, melainkan pertahanan mereka," katanya.
Andai tidak diperbaiki, lanjut dia, Indonesia akan tersingkir dari babak kualifikasi dan memupus impian ke Piala Dunia.
"Bahwa lini belakang sangat lemah dan sayangnya hal itu mungkin membuat mereka kehilangan kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia," katanya.
Beruntungnya, Maarten Paes datang pada waktu yang sangat tepat ketika Timnas Indonesia membutuhkan mengingat kemampuan dan pengalamannya selama ini.
"Paes bisa menjadi penjaga gawang yang sangat bagus dia telah bermain FC Dallas selama beberapa tahun terakhir," ucapnya.
Dengan hadirnya Maarten Paes, maka Timnas Indonesia akan memiliki tim yang lebih seimbang dalam bertahan dan menyerang.
"Memiliki penjaga gawang yang solid adalah langkah ke arah yang benar. Jadi jika mereka bisa meningkatkan pertahanannya, maka Indonesia bisa menjadi tim yang seimbang," katanya. (fan)
Load more