Jakarta, tvOnenews.com - Australia melakukan sejumlah perubahan dalam skuadnya secara mendadak dalam hitungan hari jelang laga kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim berjuluk The Socceroos sedang dalam tren negatif usai secara mengejutkan tumbang di tangan Bahrain di hadapan publik sendiri dalam laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Apalagi, pada laga itu, pasukan asuhan Graham Arnold harus kehilang strikernya, yakni Kusini Yengi sebab diganjar kartu merah oleh wasit.
Hasilnya, penyerang Portsmouth itu bakal absen dalam laga menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (10/9/2024).
Demi mengembalikan Australia ke jalur positif, sang pelatih, Graham Arnold memutuskan untuk melakukan perubahan skuadnya.
Mengutip dari laman resmi Socceroos pada Minggu (8/9/2024), Graham Arnold memilih untuk mencoret Kusini Yengi dari skuadnya dan memanggil striker langganan Liga Denmark untuk mengisi posisi tersebut.
Adalah John Iredale menjadi striker anyar yang dimasukkan dalam skuad The Socceroos demi meladeni perlawanan Timnas Indonesia.
John Iredale sendiri merupakan sosok penyerang yang bermain di kasta utama Liga Denmark bersama Aalborg BK.
Jika dibandingkan dengan Kusini Yengi, striker Liga Denmark itu lebih banyak mendapatkan menit bersama klubnya.
Pada musim ini, pemain berusia 25 tahun itu sudah bermain sebanyak delapan pertandingan bersama Aalborg BK, dengan rincian tujuh laga di Liga Super dan satu di Piala Liga.
Bahkan sosok pengganti itu terbilang lebih berpengalaman jika dibandingkan dengan striker Portsmouth tersebut.
Jika Kusini Yengi baru merasakan dua musim berkarier di Liga Inggris, sosok penggantinya, John Iredale sudah malang melintang di Liga Eropa bahkan saat usinya masih menginjak 18 tahun.
John Iredale mengawali karier di Eropa saat berseragam SC Heerenveen U-19 pada 2017 silam.
Kemudian dia melanjutkan perjalanan sepak bolanya mulai dari Liga Belanda dan Liga Jerman hingga akhirnya berlabuh ke Liga Denmark bersama Aalborg BK pada awal musim ini.
Kendati begitu, Kusini Yengi masih memiliki keunggulan dari segi produktivitas dalam tiga musim terakhir.
Kusini Yengi tercatat sudah cetak 17 gol di level klub sejak musim 2022/2023, sementara John Iredale baru bisa menyarangkan 13 gol ke gawang lawan.
(igp/sub)
Load more